Mangrove Festival 2025 Diawali dari Banyuwangi

oleh -109 Dilihat
IMG 20250731 WA0003
Penanaman mangrove di Taman Nasional Alas Purwo yang menjadi rangkaian Festival Mangrove 2025

KabarBaik.co — Mangrove Festival (Mangrofest) 2025 resmi dimulai tahun ini dengan mengusung tema Rayakan Mangrove, Rangkai Harapan. Festival ini dibuka di kawasan Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai momentum konsolidasi nasional berbagai pihak untuk mendorong rehabilitasi mangrove yang berkelanjutan serta memperkuat transisi menuju gaya hidup rendah emisi.

Wakil Menteri Kehutanan RI, Sulaiman Umar Siddiq, hadir dan membuka rangkaian kegiatan secara simbolis melalui penanaman mangrove di kawasan Jatipapak, TN Alas Purwo.

Sulaiman mengatakan, Indonesia memiliki kawasan mangrove terluas di dunia, lebih dari 3,4 juta hektare atau sekitar 23 persen dari total luasan mangrove dunia. Ini adalah tanggung jawab dan komitmen bersama untuk memastikan rehabilitasi berjalan berkelanjutan, dengan pemulihan ekosistem secara menyeluruh, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan penguatan potensi ekonomi mangrove secara lestari.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menginisiasi proyek rehabilitasi mangrove terbesar di dunia melalui program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR), hasil kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank). Proyek ini menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 41.000 hektare dengan penanaman lebih dari 80 juta batang hingga tahun 2027, di empat provinsi prioritas: Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

“Proyek ini menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam aksi iklim berbasis alam, sekaligus kontribusi nyata dalam restorasi ekosistem global,” kata Sulaiman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Mangrofest 2025, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan pemangku kepentingan tentang pentingnya ekosistem mangrove.

“Mangrofest 2025 menjadi ruang berbagi inovasi, kearifan lokal, dan praktik terbaik rehabilitasi mangrove dari berbagai daerah. Lebih dari itu, festival ini juga menumbuhkan komitmen lintas sektor dan generasi untuk menjaga hutan mangrove sebagai penyangga masa depan pesisir Indonesia,” jelas Dyah.

Festival ini secara resmi dibuka dengan kegiatan Mangrove Harmony Ride, sebuah konvoi motor listrik sebagai simbol komitmen terhadap pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih. Penggunaan kendaraan listrik menjadi pesan kuat bahwa pelestarian lingkungan bisa dilakukan sejalan dengan gaya hidup modern yang ramah lingkungan.

Komunitas motor listrik Elders Elettrico turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bentuk pelibatan generasi muda dan masyarakat urban dalam gerakan konservasi, membawa semangat #HijrahEnergi dan #HijaukanIndonesia lewat aksi nyata dan gaya hidup berkelanjutan.

Rangkaian acara pembuka dilanjutkan dengan kegiatan sightseeing savana, pelepasan 1.000 tukik, serta pameran booth interaktif bersama kelompok masyarakat mangrove di Pantai Trianggulasi.

Kick-Off Mangrofest 2025 diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan kementerian/lembaga, perwakilan negara sahabat, pemerintah daerah, mitra pembangunan, komunitas dan penggiat mangrove, Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD), LSM, masyarakat lokal, dan mitra pelestari mangrove lainnya.

Mangrofest 2025 akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang dengan berbagai agenda menarik seperti Media Gathering, Mangrove Art and Music Festival, Mangrove Awarding Night and Gala Dinner, serta acara puncak berupa Mangrove Fun Run and Family Walk yang akan diselenggarakan serentak di Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.