KabarBaik.co – Salah seorang mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Agus Wahyu Arifin, terjun ke Kota Batu untuk mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) atau bakal calon wakil kepala daerah (Bacawakada) Kota Batu.
Pendaftarannya tersebut melalui DPC PKB Kota Batu untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 yang akan datang. Sementara, dalam pendaftaran itu Agus beserta timnya diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Batu, Nurochman, dan Sekretaris Desk Pilkada, Rabu (29/5) sore.
Dikatakan Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman, bahwa dirinya hanya bertugas menerima pendaftaran bakal calon wali kota maupun wakil wali kota.
“Yang jelas, keputusan final mengenai calon yang akan diusung nantinya berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Dan, segalanya kami laporkan ke pusat,” terangnya, Kamis (30/5).
Menurutnya, DPC PKB Kota Batu tengah membuka pendaftaran sejak 24 April 2024. Dan, pendaftaran itu akan ditutup sesuai instruksi DPP PKB jika jumlah pendaftar dianggap sudah mencukupi.
“Hingga saat ini, terdapat dua pendaftar yang telah mengajukan diri, yaitu Gus Agung Perkasa dan Agus Wahyu Arifin,” jelas Nurochman.
Saat dihubungi, Agus Wahyu Arifin mengungkapkan, sebagai alasan dipilihnya PKB untuk mendaftar Bacakada. Menurutnya, partai itu membuatnya nyaman. “Keluarga kami sudah mendarah daging dengan PKB,” ujarnya.
Pria kelahiran Dusun Krajan, Desa Pesanggrahan, Kecamatan/Kota Batu ini menegaskan mempunyai keinginan besar untuk mengabdikan sisa umurnya di tanah kelahiran Kota Batu.
“Saya ingin meningkatkan pendidikan, mutu kesehatan, dan mengentas kemiskinan melalui peningkatan peran UMKM yang sejahtera,” tandas Agus.
Lebih dari itu, pemilihan Walikota Batu periode 2024-2029 ini diharapkan Agus, membawa perubahan signifikan bagi kota yang terkenal dengan wisata alamnya tersebut.
“Keputusan ini tidak hanya akan menentukan arah kebijakan kota selama lima tahun ke depan, tetapi juga masa depan warga Kota Batu yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.(*)