KabarBaik.co – Ratusan personel Polres Trenggalek, mulai dari tingkat Polres hingga Polsek, mengikuti kegiatan Mapping Psikologi yang dilaksanakan pada Kamis (22/8). Kegiatan ini berupa tes psikologi terpadu yang bertujuan untuk memetakan kesehatan mental dan psikologis serta memberikan konseling bagi anggota Polri yang membutuhkan.
Kabag SDM Polres Trenggalek, AKP Sudaroini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali anggota dengan pemahaman kesehatan mental, memetakan kondisi psikologis mereka, serta memberikan konseling kepada anggota yang memiliki masalah baik dalam kehidupan pribadi maupun kedinasan.
“Mapping Psikologi adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Polres Trenggalek dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim,” ujar AKP Sudaroini.
Lebih lanjut, AKP Sudaroini menjelaskan bahwa melalui tes yang digelar di gedung perkuliahan STKIP PGRI Trenggalek ini, akan diketahui aspek-aspek kepribadian, mental, minat, bakat, serta kompetensi setiap personel. Hasilnya akan digunakan sebagai dasar pertimbangan penempatan personel selain track record dan merit system.
Tes psikologi ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan bagi anggota yang ingin meningkatkan karir dari jenjang Bintara ke Perwira melalui Sekolah Inspektur Polisi (SIP) atau Pendidikan Alih Golongan (PAG). Bagi para perwira, tes ini juga digunakan sebagai persiapan untuk menghadapi seleksi jabatan tertentu yang memerlukan asesmen psikologis.
Selain itu, hasil tes ini juga menjadi salah satu indikator bagi anggota yang memegang senjata api organik. Meski hasil tes psikologi tertulis menunjukkan kelulusan, jika hasil kajian sikap dan emosinya tidak stabil, maka rekomendasi untuk memegang senjata tidak akan diberikan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 166 personel, termasuk seluruh pejabat utama, Bintara yang menjabat jabatan perwira, seluruh anggota pemegang senjata api, dan anggota yang nilai e-mentalnya membutuhkan konseling,” pungkas AKP Sudaroini. (*)
