KabarBaik.co – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono menyebut diluncurkannya beasiswa mendapat respons positif dari masyarakat.
Hadi mengatakan bahwa wacana diluncurkannya beasiswa ini sampai dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
“Jadi informasi beasiswa ini sudah sampai ke masyarakat bahkan sebelum dilaunching dan sampai ada yang menyebar link pendaftaran yang menawarkan beasiswa,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (18/6).
Dengan munculnya informasi palsu tersebut jelas akan membuat masyarakat resah dan kebingunan.
“Nyatanya sebelum launching tersebut kami tidak pernah menayangkan link tersebut. Kami imbau agar masyarakat lebih teliti lagi dan jangan sampai menjadi korban penipuan,” katanya.
“Ini perlu kami umumkan juga, kami baru akan memulai seleksi pendaftaran pada 30 Juni mendatang. Jadi di luar jadwal itu jelas berita bohong,” imbuh Hadi.
Meski informasi tersebut membuat resah masyarakat, pihaknya menyampaikan tetap mengambil hikmah dari kejadian itu.
“Kalau kita melihat sisi positifnya, berarti program beasiswa ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Jember Muhammad Fawait juga berpesan kepada Pokja Beasiswa untuk cermat dalam melakukan seleksi calon penerima beasiswa. Salah satunya, cermat dalam melakukan validasi data calon penerima beasiswa.
“Baru-baru ini, saya mendapatkan infoemasi bahwa banyak orang yang pindah KTP Jember supaya dapat pengobatan gratis,” kata Gus Fawait. (*)