KabarBaik.co – Masa bakti ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan bakal berakhir pada akhir Januari 2025. Namun, musyawarah olahraga untuk memilih pemimpin baru dipastikan tak digelar dalam waktu dekat. Sebab KONI mengajukan perpanjangan kepengurusan selama enam bulan ke depan.
Perpanjangan itu diperlukan untuk mengawal proses persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) Tahun 2025. Ketua Bidang Media KONI Kabupaten Pasuruan Muhammad Hidayat menyebut urgensi perpanjangan agar persiapan menjelang Porprov tidak terganggu masa transisi kepengurusan.
“Karena pertimbangan itu kami mengajukan perpanjangan dan sudah disetujui KONI Jatim,” kata Hidayat, Sabtu (4/1). Meski demikian, persoalan tetap ada karena tahun ini KONI tak menerima anggaran hibah dari pemerintah daerah seperti tahun-tahun sebelumnya. Kesalahan entry pada data Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) membuat anggaran yang semestinya dikelola KONI melekat di Dispora Kabupaten Pasuruan.
“Kami sempat melaksanakan rapat kerja dengan Dispora untuk mengusut persoalan ini,” kata Hidayat. Bahkan, dalam pertemuan yang digelar di Grati beberapa waktu lalu, para pengurus cabang olahraga menghujani pertanyaan pada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Mujiono dan Kabid Olahraga, Hadi Mulyono. Sebab, imbas kesalahan entry itu dana hibah KONI yang dialokasikan sebesar Rp 4,93 miliar dari APBD Kabupaten Pasuruan kini dikelola oleh Dispora.
Padahal, pada 2025, KONI sedang ada event besar berupa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Malang Raya. “Polemik soal dana olahraga yang biasanya dikelola KONI dan kini ditangani Dispora akan diselesaikan pada pertengahan Januari. Dan kami saat ini masih menunggu pertemuan lanjutan itu diagendakan dispora,” tandas Hidayat. (*)