kabarbaik.co – Puasa kemenangan Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024 masih berlanjut. Tiga angka yang diidam-idamkan belum bisa digapai. Di mana laga kontra PSIS Semarang menjadi debut bagi sang pelatih, Paul Munster.
Persebaya harus puas berbagi poin dengan PSIS setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (30/1/2024). Hasil tersebut membuat Persebaya memperpaSelebrasi gelandang Persebaya Surabaya Andre Oktaviansyah yang membuat skor menjadi imbang 1-1 saat melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, sore tadi. (Dian Kurniawan)njang langkah belum menang menjadi 10 pertandingan.
Tak hanya itu, Persebaya nyaris malu dihadapan 4.250 pendukung fanatiknya, Bonek. Sebab, Taisei Marukawa membawa tim tamu unggul lebih dulu ketika laga berjalan 20 menit. Terasa menyakitkan. Pasalnya, pemain asal Jepang itu sempat menjadi idola Bonek dan Bonita.
Beruntung, Persebaya dapat menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Adalah gelandang Andre Oktaviansyah yang menjadi pahlawan Bajol Ijo.
Skor 1-1 membuat jalannya pertandingan semakin sengit. Kedua tim tampil menyerang menciptakan banyak peluang. Salah satunya di menit ke-85, Persebaya nyaris unggul melalui tembakan melengkung Bruno Moreira Soares.
Namun Alfeandra Dewangga melakukan clearance di mulut gawang dengan sundulannya. Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, juga nyaris mencetak gol setelah tendangan melengkung Riyan Ardiansyah hanya mengenai tiang gawang. Skor imbang 1-1 menutup laga tunda pekan ke-20 ini.
Hanya mampu meraih satu poin, pelatih Persebaya Paul Munster merasa kecewa karena gagal membawa tim barunya menang. Hasil ini membuat Persebaya tak kunjung menang dalam 10 pertandingan terakhir.
“Saya sangat kecewa melihat kami kebobolan. Saya sangat tidak senang dengan hasil seri. Pemain kami melakukan banyak serangan dan seharusnya mencetak lebih banyak gol dari lawan,” kata Paul Munster setelah pertandingan.
“Kami punya banyak sekali peluang mencetak gol. Mereka sangat tahu harapannya bisa menenangi lagi ini. Saya sangat kecewa, tapi saya sadar kami melawan tim yang sulit, penghuni empat besar klasemen,” imbuhnya.
Meski begitu, pelatih berpaspor Irlandia Utara itu mengklaim jika anak asuhnya bermain dengan tekad meraih kemenangan. Dia merasa optimistis dengan kekuatan tim yang dimilikinya.
“Mental kami cukup bagus untuk bangkit. Kami berhasil mencetak gol dalam situasi transisi dari menyerang ke bertahan. Sekarang kami harus fokus untuk menatap pertandingam berikutnya,” pungkas Paul Munster.
Hasil ini untuk sementara membawa Persebaya naik peringkat ke posisi ke-12 dengan 27 poin dalam 23 pertandingan. Selanjutnya Persebaya akan menjamu Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) mendatang.
