KabarBaik.co – Ketua Umum Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Timur Grace Evi Ekawati buka suara seusai namanya masuk ke dalam bursa calon ketua umum Pengurus Pusat Perbasi.
Nama wanita asal Surabaya ini mengaku tidak tahu namanya masuk sebagai calon pengganti Danny Kosasih. Dari penelusuran, nama Grace Evi muncul usai adanya Pra Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Saya (malah) baru dengar ini, cuman kalau memang diamanati, Insya Allah saya siap mengemban amanah itu (Ketum PP Perbasi),” ucap Grace Evi saat ditemui di usai pembukaan ASEAN University Games di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), tadi malam (25/6).
Dia menyatakan jika memang diberikan amanah untuk maju dalam bursa Ketum PP Perbasi dirinya siap memberikan sejumlah inovasi untuk memajukan basket Indonesia. “Tapi pendaftaran juga masih jauh, cuman memang (untuk jadi) ketua umum harus memiliki inovasi yang bagus untuk bola basket di Indonesia” ucap Grace Evi.
Lebih lanjut Grace Evi menjelaskan ada syarat yang harus dipenuhi jika maju dalam pemilihan Ketum PP Perbasi, yakni harus mengantongi dukungan minimal 15 Pengprov di seluruh Indonesia.
“Saya sempat dihubungi memang sama teman-teman, terutama juga dari pengurus kota di Jatim untuk maju sebagai salah satu tokoh Basket Jawa Timur di kancah Nasional,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sepak terjang wanita yang akrab disapa Mama Evi sangat dikenal oleh publik basket Jatim. Dia kerap memberikan perhatian penuh untuk perkembangan bola basket di Jatim. Beberapa terobosan sudah dilakukan dengan mengunjungi setiap even bola basket yang ada di Jatim.
Tidak hanya itu, dirinya rela merogoh kocek pribadi untuk menghidupkan even bola basket di 38 kabupaten/kota di Jatim. Selain itu, Mama Evi juga tetap memegang teguh peraturan terkait izin menggelar kompetisi secara gratis kepada Pengkab/Pengkot Perbasi di Jatim.
“Karena kita harus menegakkan peraturan yang itu semua untuk perkembangan Jatim, terlebih untuk melindungi atlet,” ucap Mama Evi.
Untuk saat ini, Mama Evi ingin fokus terlebih dahulu untuk membangun Basket di Jatim. Pasalnya, bola basket di Jatim cukup berkembang dan terlihat dari banyaknya pemain basket Timnas Indonesia berasal dari wilayahnya.
“(Tapi) jika memang diberikan tanggung jawab, saya sudah siap,” pungkasnya. (*)