Mbak Wali Ajak Seluruh OPD Tekan Kemiskinan, Pemkot Kediri Tancap Gas Lewat Program Inklusif dan Terintegrasi

oleh -71 Dilihat
IMG 20250721 WA0011
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat memimpin apel pagi bersama jajaran Pemkot Kediri (Istimewa)

KabarBaik.co – Mengawali pekan dengan semangat kolaborasi, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin langsung apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (21/7). Apel ini menjadi ruang penting untuk menyampaikan pesan strategis: kemiskinan di Kota Kediri harus ditekan dengan kerja bersama seluruh elemen organisasi perangkat daerah (OPD).

Apel pagi kali ini diikuti tidak hanya oleh jajaran Sekretariat Daerah, tetapi juga Dinas Sosial dan Dispendukcapil. Dalam amanatnya, Mbak Wali menggarisbawahi bahwa tantangan kemiskinan tidak dapat diselesaikan secara sektoral.

“Kota Kediri masih mencatat angka kemiskinan di 6,51 persen. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Sosial saja,” ujar Vinanda dengan tegas.

Ia menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota Kediri telah menggulirkan berbagai program berbasis inklusi untuk mendorong penurunan angka kemiskinan. Mulai dari program MERATA, BOSDA, Beasiswa S-1 hingga S-3, Beasiswa Atlet, layanan All In di tingkat kelurahan, hingga inovasi pelayanan seperti Mobil Pelayanan Masyarakat.

Namun demikian, keberhasilan program tersebut, menurutnya, sangat ditentukan oleh akurasi data dan sinergisitas antar-OPD. Data warga miskin harus valid dan terkini agar bantuan tepat sasaran. Untuk itu, kolaborasi antara Dinas Sosial dan Dispendukcapil menjadi kunci, terutama dalam penyelarasan data kependudukan dengan data kesejahteraan.

“Masalah kemiskinan sering kali beririsan dengan tantangan lain seperti stunting. Maka dari itu, Dinas Sosial juga harus bekerja sama dengan Bappeda, Dinas Kesehatan, dan DP3AP2KB. Semua pihak harus paham perannya,” tambah Vinanda.

Mbak Wali juga mengingatkan agar setiap OPD tidak terjebak pada ego sektoral, melainkan fokus pada efektivitas langkah di lapangan. Penanganan kemiskinan bukan hanya soal program, tetapi tentang bagaimana program tersebut menjangkau masyarakat secara nyata.

Dalam kesempatan ini, ia turut mengapresiasi semangat para ASN dan pegawai yang rutin mengikuti apel pagi. Menurutnya, apel bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi menjadi sarana membangun integritas, disiplin, serta ruang evaluasi capaian kinerja.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan Muskomwil IV APEKSI ke-13. Banyak kepala daerah dan Ketua TP PKK menyampaikan kekagumannya atas penyambutan dan kelancaran acara di Kota Kediri,” ungkapnya.

Vinanda berharap kesuksesan ini menjadi energi baru, terlebih Kota Kediri akan segera menyambut rangkaian peringatan Hari Jadi. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan pemerintah harus berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan dan berpenghasilan rendah.

Apel pagi ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Sekda Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, para staf ahli, kepala OPD, direktur BUMD, camat, serta jajaran pegawai dari berbagai perangkat daerah.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.