KabarBaik.co – Sejak 2020 silam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mulai membangun masjid yang digadang-gadang mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah. Dalam pembangunan masjid ini, Pemkab Bojonegoro menggelontorkan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 140 miliar.
Masjid ini berada di Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro. Tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Ngawi. Masjid yang dibangun di lahan seluas 2,9 hektare ini memiliki ornamen yang menarik dari kayu jati dengan dominan warna coklat.
Pada Jumat kemarin (28/12), Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengajak jajaran pegawai Pemkab Bojonegoro untuk melakukan salat Jumat perdana di masjid ini. Menurut Adrianto, Pemkab Bojonegoro belum memberikan nama resmi untuk masjid tersebut. Untuk sementara Pemkab Bojonegoro memberikan nama Masjid Wisata Religi.
“Untuk nama masjid sementara kita tunggu masukan dari pengurus, termasuk kiai dan elemen pemerintah desa setempat. Jadi kita sudah ada pengurus sementara,” ungkap Adriyanto, Sabtu (28/12).
Dalam pembangunannya, Masjid Wisata Religi ini dibangun dengan empat jilid. Pada 2020 atau jilid pertama Pemkab Bojonegoro menganggarkan sebesar Rp 15 miliar. Sedangkan, untuk jilid kedua pada 2021 kembali dianggarkan sebesar Rp 24,9 miliar. Untuk jilid ketiga pada 2022 Pemkab Bojonegoro menganggarkan sebesar Rp 44 miliar.
Sedangkan, jilid keempat proyek yang pekerjaan analisa dampak lingukangannya dikerjakan pada 2022 itu kembali dilanjutkan dengan pagu anggaran sebesar Rp 45 miliar. Mega proyek Pemkab Bojonegoro ini diharapakan dapat menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun domestik, sehingga Kabupaten Bojonegoro dapat lebih dikenal masyarakat luas.
“Masjid ini dapat menampung sekitar seribu jamaah. Saya berpesan agar diisi terus dengan kegiatan yang bermanfaat. Termasuk pengajian dan salat fardhu berjamaah,” harap Adriyanto. (*)