Mencengangkan! Jawa Barat Tertinggi, 49 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online

oleh -88 Dilihat
gus ipul doakan khofifah
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co- Sebanyak 132.557 penerima bantuan sosial (bansos) tercatat menghamburkan uangnya untuk judi online (judol). Total transaksi mencengangkan. Mencapai Rp 542,5 miliar. Jumlah itu hanya dalam enam bulan pertama 2025.

Nah, ternyata Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pelaku tertinggi se-Indonesia, yakni sebanyak 49.431 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp 199 miliar.

Data tersebut diungkap Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf setelah menerima laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Jakarta, Kamis (7/8). “Ini menunjukkan pola yang perlu kita waspadai. Kita ingin bantuannya tepat sasaran, bukan diselewengkan untuk judi,” tegas Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, didampingi Wakil Mensos Agus Jabo.

Setelah Jawa Barat, provinsi dengan kasus tertinggi berikutnya adalah Jawa Tengah (18.363 penerima bansos, Rp 83 miliar) dan Jawa Timur (9.771 penerima bansos, Rp 53 miliar). Kemudian, DKI Jakarta mencatat 7.717 orang (Rp 36 miliar), Banten 5.317 orang (Rp 25 miliar), dan Lampung 5.039 orang (Rp 18 miliar).

Pada level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor memuncaki daftar dengan 5.497 pelaku senilai Rp 22 miliar, diikuti Kota Surabaya (1.816 orang, Rp 9 miliar) dan Jakarta Pusat (1.754 orang, Rp 9 miliar).

PPATK menemukan transaksi judi online penerima bansos mayoritas dilakukan lewat dompet digital Dana sebanyak 303.124 kali, disusul BCA (52.727 kali), BRI (12.993), BNI (4.320), dan Mandiri (2.788).

Kemensos kini melakukan verifikasi ulang dan pemadanan data penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. “Masih ada sekitar 375 ribu penerima yang akan kami evaluasi untuk penyaluran triwulan ketiga,” ujar Gus Ipul. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Noval
Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.