KabarBaik.co- Selempang Ning Surabaya telah berganti. Ning Surabaya 2023 disandang oleh Azelia Putri Swardani, mahasiswi ITS Surabaya. Kini, Ning Surabaya 2024, sudah berpindah ke pundak Joana Adrey Sohilait. Dia adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair).
Bagi Joana terpilih sebagai Ning Surabaya merupakan hal mengejutkan. Sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya. “Jujur terpilih di luar ekspektasiku sendiri, karena dari awal targetku itu hanya masuk anggota Paguyuban Cak dan Ning 2024. Kehendak Tuhan berkata lain, aku diberi amanah menjadi Ning Surabaya 2024,” ungkap Joana dilansir di laman resmi Unair, Kamis (12/9).
Rasa penasaran dan nekat menjadi awal keinginan Joana untuk ikut mendaftar dalam Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2024. Ia bersama dengan kakak kandungnya memberanikan diri untuk mendaftar ke kontestasi duta wisata tersebut. “Walaupun aku belum ada basic apa-apa terkait wisata-wisata Surabaya, tapi aku pikir bondo wani (modal keberdanian, Red) saja sisanya learning by doing,” jelasnya.
Selama mengemban amanah menjadi Ning Surabaya, Joana tentu memiliki tugas dan peran yang besar. Joana menjelaskan, Cak dan Ning Surabaya harus turut berperan dalam kemajuan pariwisata Kota Surabaya. “Cak dan Ning memiliki peran dan kontribusi yang pastinya sangat besar bagi Surabaya. Salah satunya mengenalkan wisata dan budaya Surabaya lewat sosial media maupun aksi nyata ke warga Surabaya,” kata Joana.
Selain sektor pariwisata, Joana juga berharap pemuda-pemudi Surabaya dapat lebih responsif terhadap program-program aktif Pemkot Surabaya. “Aku berharap Arek-arek Surabaya dapat memanfaatkan program yang disediakan di Surabaya, apalagi zaman kita ini zaman teknologi yang semakin maju, jadi aku menantikan generasi muda yang siap bergerak dan berdampak untuk Surabaya,” ujarnya.
Joana bersama Paguyuban Cak dan Ning Surabaya berkomitmen untuk terus mengajak pemuda-pemudi Surabaya agar lebih mengenal Surabaya lebih mendalam. “Nyatanya masih banyak Arek-arek Surabaya yang masih belum familiar dengan pariwisata Kota Surabaya. Jadi, kontribusinya itu aku akan membantu Pemkot Surabaya buat menyebarkan info wisata dan program pemkot pada umumnya,” tutur alumnus SMAN 3 Surabaya itu.
Dia berkeinginan untuk dapat terus mengimplementasikan apa yang sudah didapat. Mulai proses seleksi menjadi Ning Surabaya hingga telah menyelesaikan masa tugasnya ke depan.
“Pastinya aku dapat banyak hal, dapat banyak pembelajaran dan itu akan aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan aku berharap solidaritasku dengan dulur-dulur itu tidak terputus,” pungkas gadis yang pernah menyandang .






