KabarBaik.co – Diduga akibat sopir mengantuk, sebuah truk bermuatan sembako menabrak dua pelajar yang mengendarai sepeda motor dan sebuah toko milik warga di Kecamatan Purwosari, Bojonegoro. Akibatnya dua orang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan nomor polisi P-8821-GK yang dikemudikan Mohamad Dhani Imron. Warga Menganti Gresik itu bertabrakan dengan pengendara sepeda motor dengan nomor polisi S-5210-BI yang dikendarai Adinda Putri (16) yang berboncengan dengan Mahardika Ayudia (16). Keduanya tercatat sebagai warga Kalitidu, Bojonegoro.
Menurut IPDA Septian, kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro, kecelakaan tersebut terjadi ketika truk yang dikemudikan Mohamad Dhani Imron melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, tepatnya di Jalan Raya Jurusan Bojonegoro-Cepu turut wil Desa/Kecamatan Purwosari Bojonegoro, tiba-tiba kendaraan truk Mitsubishi melaju ke kanan melebihi batas jalan hingga masuk ke lajur jalan yang dari arah timur.
Saat bersamaan dari arah berlawanan yakni dari arah timur ke barat, melaju sepeda motor Honda Beat nopol S-5210-BI yang dikendarai Adinda Putri berboncengan dengan Mahardika Ayudia. “Karena jarak terlalu dekat dan pengemudi truk Mitsubishi kurang konsentrasi terhadap arus lalulintas yang ada didepannya dan diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan berjalan oleng kekanan menabrak dan menabrak sepeda motor yang dikendarai kedua korban,” ujar Septian.
Usai menabrak kedua pengendara motor, truk bermuatan sembako tersebut tak kunjung berhenti hingga akhirnya menabrak kios milik Ahmad Fashoni yang berada di pinggir jalan raya. “Truk baru berhenti setelah menabrak tembok pagar rel kereta api yang berada di belakang toko, hingga truk terguling,” jelas Septian.
Akibat kejadian ini dua pengendara sepeda motor yang masih duduk dibangku sekolah harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius. Sementara, kejadian laka lantas ini kini ditangini pihak Satlantas Polres Bojonegoro. (*)