Jangan Salah! Ini Beragam Gaya dan Tata Cara Berenang Yang Tepat

oleh -517 Dilihat
renang
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Renang adalah olahraga yang menyehatkan sekaligus melelahkan. Pasalnya, jika melakukan olahraga ini, kamu akan dilatih untuk menggerakkan badan, tangan, dan kaki, sekaligus diajarkan untuk mengatur pernapasan dengan baik.

Sama seperti olahraga lainnya, renang juga mempunyai berbagai macam gaya yang bisa dipraktikkan sehingga kamu tidak sekadar berendam di dalam air.

  • GAYA BEBAS

1.Pergerakan Tubuh

Gaya bebas adalah gerakan renang dengan posisi tubuh telungkup mengarah ke bawah. Saat berenang, biasanya hanya ujung kepala yang berada di permukaan air. Kepala juga tetap berada di bawah air, kecuali saat menarik napas, wajah akan keluar dari permukaan air. Saat mengambil napas, tubuh akan miring disesuaikan dengan posisi tangan yang mengayun. Saat tangan kanan mengayun, maka tubuh juga akan miring ke arah kanan. Sedangkan, saat tangan kiri mengayun, maka tubuh akan miring ke arah kiri.

2. Pergerakan tangan

Setiap lengan akan bergerak secara bergantian. Begini gerakan lengan yang benar:

  • Posisi awal, lengan kedua lengan lurus berada di bawah air.
  • Kemudian, lengan bawah dan telapak tangan sejajar.
  • Dorong telapak tangan ke belakang dengan posisi siku yang masih sejajar dengan permukaan air.
  • Kemudian, miringkan telapak tangan ke arah luar dan angkat ke atas. Berikan tenaga saat mengayun kembali ke arah permukaan air.
  • Saat telapak tangan sampai di permukaan air, pastikan telapak tangan kembali lurus dan sejajar dengan permukaan air.
  • Ulangi pada bagian tangan yang lainnya.

3. Pergerakan Kaki

Perhatikan pergerakan kaki saat melakukan gaya bebas. Gerakan kaki dengan cara mengibaskan kedua telapak kaki. Pastikan lutut tidak ikut bergerak dalam gerakan ini. Gerakan bagian betis hingga telapak kaki. Gerakan kaki pun tidak bersamaan. Saat kaki kanan bergerak ke atas, maka kaki kiri bergerak ke bawah. Begitu seterusnya.

Pada gerakan ini, kamu bisa mengambil napas saat mengayunkan tangan ke atas dengan mengarahkan wajah keluar dari air. Seperti misalnya saat kamu mengayunkan tangan kanan, maka wajah mengarah ke arah kanan dan keluar dari permukaan air untuk bernapas.

•GAYA DADA

Teknik Dasar Renang Gaya Dada:
Berikut beberapa teknik dasar yang dapat dilakukan untuk melatih renang gaya dada.

1. Posisi Badan

Saat melakukan renang gaya dada, posisi badan datar dengan kemiringan kepala lebih tinggi dari kaki. Posisi ini memungkinkan gerak tendangan kaki dalam air serta bahu yang sejajar saat tangan mengayun.

Terdapat beberapa kesalahan posisi badan ketika meluncur, misalnya posisi tubuh tidak stabil, kepala terlalu naik ke atas permukaan air, atau sikap badan kaku. Hal ini dapat dilatih dengan meluruskan tubuh dalam posisi telungkup ke dalam air.

2. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada gaya dada adalah gerakan yang menyerupai bentuk gerak kaki katak. Posisi ini dilakukan dengan menarik kedua tungkai kaki bagian bawah hingga mendekati pinggul, lalu pergelangan kaki diputar mengarah ke luar dan melakukan gerak menginjak/ mendorong ke belakang.

Gerakan kaki diakhiri dengan menendang atau merapatkan kedua kaki yang dipertemukan lurus ke belakang. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan untuk menambah daya dorong.

3. Gerakan Tangan

Pada saat meluncur lengan diletakkan lurus di atas kepala dengan kedua telapak tangan yang saling bertemu dan menempel. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping, cukup tarik selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah.

Pada fase rotasi ini terjadi dua jenis dorongan yaitu dorongan buka keluar (outward) dan dorongan ke dalam (push). Pada fase outward, tangan membuka ke samping hingga sepanjang garis bahu. Sedangkan pada fase push, terjadi setelah tangan terbuka ketika telapak tangan saling bertemu di bawah dagu dan lurus ke depan.

4. Pengambilan Nafas

Teknik pengambilan nafas pada saat renang gaya dada terjadi ketika gerakan tangan dan kaki dilakukan secara bergantian.

Pengambilan nafas terjadi setelah satu kali gerak kaki dan satu kali gerak tangan kemudian langsung dilanjutkan dengan dorongan kepala ke atas permukaan air untuk mengambil nafas.

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan pengambil nafas gaya dada adalah terlalu cepat mengambil nafas sehingga perlu mengkoordinasikan gerakan renang.
Itulah penjelasan tentang renang gaya dada.

•GAYA KUPU-KUPU

Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Andika Putra
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.