Cuma 4 Bahan, Siapa Bilang Buat Makanan Khas Jawa Tape Ketan Sulit?

oleh -619 Dilihat
tape ketan
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Tape ketan merupakan makanan tradisional yang sangat populer di masyarakat Jawa. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai hidangan spesial pada saat Lebaran atau saat-saat tertentu seperti upacara adat, hajatan, dan acara keagamaan lainnya.

Tape ketan bisa dibuat untuk oleh-oleh atau hantaran. Jajanan tradisional ini bisa disantap langsung atau dibuat menjadi beragam olahan, misalnya wedang atau puding. Cara membuat tape ketan tergolong simpel. Proses fermentasi pun tidak memakai waktu lama, hanya sekitar dua sampai empat hari.

Ada beberapa jenis tape ketan, yaitu tape ketan hitam yang dibuat dari beras ketan hitam, dan tape ketan putih dari beras ketan putih. Selain itu, ada juga tape ketan hijau yang terbuat dari beras ketan putih yang diberi pewarna.

Banyak orang yang menganggap tape ketan sebagai makanan yang sulit dibuat. Namun sebenarnya, cara membuat tape ketan cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Berikut ini adalah resep sederhana untuk membuat tape ketan:

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras ketan
  • Air secukupnya
  • 1 sendok makan ragi tape
  • Gula pasir secukupnya

Cara membuat:

  1. Cuci beras ketan hingga bersih, lalu rendam dalam air selama 6-8 jam.
  2. Tiriskan beras ketan dan kukus hingga matang.
  3. Setelah matang, pindahkan beras ketan ke dalam wadah yang bersih dan biarkan dingin selama beberapa saat.
  4. Setelah beras ketan dingin, tambahkan ragi tape dan gula pasir secukupnya. Aduk rata.
  5. Tutup wadah dengan kain bersih atau plastik wrap dan simpan di tempat yang hangat selama 2-3 hari atau hingga tape ketan terfermentasi dengan baik. Jangan lupa untuk mencampur adonan setiap 12 jam sekali agar fermentasi merata.
  6. Setelah 2-3 hari, tape ketan siap disajikan.

Menurut beberapa ahli kuliner, tape ketan memiliki manfaat kesehatan yang cukup besar bagi tubuh manusia. Makanan ini mengandung banyak bakteri baik yang mampu membantu sistem pencernaan manusia. Selain itu, tape ketan juga mengandung banyak vitamin B kompleks, yang penting untuk kesehatan saraf dan sirkulasi darah.

Makanan tradisional seperti tape ketan perlu dijaga kelestariannya agar tidak hilang begitu saja. Oleh karena itu, kita perlu terus melestarikan dan mengembangkan budaya kuliner yang sudah ada, termasuk tape ketan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Andika Putra
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.