KabarBaik.co- Di Indonesia, hewan sering kali dikaitkan dengan makna simbolis atau bahkan spiritual. Salah satu yang menarik perhatian adalah kucing kembang telon, kucing dengan corak tiga warna pada bulunya. Banyak mitos berkembang di masyarakat mengenai kucing ini—ada yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan, namun tak sedikit pula yang meyakini sebaliknya. Mitos-mitos ini dapat berbeda makna tergantung pada latar belakang budaya dan kepercayaan seseorang.
1. Simbol Energi Positif
Di berbagai kebudayaan, kucing kembang telon sering dianggap sebagai lambang hal-hal baik. Kombinasi tiga warna bulunya diyakini mewakili kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan. Keindahan warnanya pun membuat kucing ini tampak istimewa dan membawa aura positif bagi yang melihatnya.
2. Dekat dengan Dunia Tak Kasat Mata
Sebagian orang percaya bahwa kucing ini memiliki hubungan khusus dengan alam spiritual. Mereka dikatakan bisa melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh manusia, seperti roh atau energi gaib. Kepercayaan ini bisa jadi muncul dari kebiasaan kucing yang sering memandang kosong atau menatap ke arah tertentu tanpa alasan yang jelas.
3. Membawa Hoki untuk Pemiliknya
Khususnya kucing kembang telon betina, sering dianggap sebagai pembawa rezeki dan keberuntungan. Ini bisa dikaitkan dengan kelangkaan kucing jantan berpola serupa, yang sangat jarang terjadi karena faktor genetik. Karena itulah, memiliki kucing ini dianggap istimewa.
4. Diyakini Punya Energi Penyembuhan
Di beberapa kepercayaan, kucing kembang telon disebut-sebut mampu menyembuhkan penyakit ringan. Sentuhan atau pelukan dari kucing ini dipercaya dapat meredakan stres, nyeri ringan, hingga kelelahan. Walau belum terbukti secara ilmiah, banyak orang merasa tenang saat bersama hewan peliharaan, termasuk kucing
5. Dianggap Membawa Kesialan
Ada juga mitos yang menyebut bahwa kucing kembang telon jantan membawa sial. Konon, mereka memiliki nasib buruk dan bahkan bisa mencelakai induknya. Namun, secara ilmiah, keberadaan kucing jantan bercorak calico memang langka karena kombinasi kromosom yang tidak umum—hanya sekitar 1 dari 3.000 kucing jantan yang memiliki pola ini.
6. Disebut Memiliki “Sembilan Nyawa”
Kucing sering diasosiasikan dengan kemampuan bertahan yang luar biasa, hingga muncul anggapan bahwa mereka memiliki sembilan nyawa. Kucing kembang telon pun tak luput dari mitos ini. Refleks cepat dan keseimbangan tubuh mereka yang hebat membuat mereka terlihat seolah tak terkalahkan, meski tentu saja mereka tetap bisa terluka layaknya makhluk hidup lainnya.
Mitos tentang kucing kembang telon memperlihatkan bagaimana manusia sering memberi makna khusus pada hewan berdasarkan perilaku atau penampilan unik mereka. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, kucing ini tetaplah makhluk hidup yang perlu dihargai dan disayangi. Keyakinan boleh saja berbeda, tapi kasih sayang kepada sesama makhluk tetap yang utama.