KabarBaik.co – Langkah besar kembali ditorehkan oleh sektor industri nasional, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso secara resmi melepas ekspor 350.000 ton produk tryptophan milik PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Acara pelepasan ini berlangsung di fasilitas produksi PT Cheil Jedang Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (3/6).
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini, khususnya kepada Penjabat (Plt.) Gubernur Jawa Timur yang dinilai memiliki peran penting dalam mendorong geliat ekspor daerah.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Plt. Gubernur atas kontribusinya terhadap ekspor Indonesia. Target kita memang 7,1 persen pertumbuhan ekspor tahun ini, dan tentu itu tidak mudah,” ujar Budi Santoso dalam sesi wawancara usai pelepasan ekspor.
Ia menambahkan bahwa capaian ini bukan tanpa tantangan, perang dagang global dan dinamika ekonomi internasional menjadi salah satu hambatan yang menyebabkan kecenderungan ekspor dunia mengalami penurunan. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan performa ekspor nasional melalui berbagai strategi.
“Kita terus berusaha, misalnya dengan pembukaan pasar-pasar baru yang saat ini sedang dalam proses finalisasi pada pertengahan tahun ini. Di samping itu, kita juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi proses produksi dalam negeri, khususnya untuk bahan-bahan yang memang belum tersedia di dalam negeri,” imbuh Mendag.
Produk tryptophan yang diekspor ini merupakan salah satu komoditas unggulan PT Cheil Jedang Indonesia, sebuah perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang telah lama berinvestasi di Indonesia. Produk tersebut digunakan secara luas dalam industri pakan ternak sebagai asam amino esensial dan memiliki nilai strategis dalam perdagangan global.
Ekspor ke-350.000 ton ini menunjukkan keberhasilan jangka panjang Indonesia dalam menjaga konsistensi dan kualitas produk ekspornya, serta mempertegas peran Jawa Timur sebagai salah satu pilar industri nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran direksi PT Cheil Jedang Indonesia, perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur, serta para pelaku industri ekspor dari wilayah setempat.(*)
