KabarBaik.co – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jumat (24/10).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 sekaligus menyambut dua abad berdirinya pesantren legendaris tersebut.
Arifah menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar pesantren dan para santri dalam perjalanan bangsa Indonesia.
“Kami hadir ke Pesantren Tambakberas Jombang dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional sekaligus menjelang dua abadnya Pondok Pesantren Tambakberas. Kita tahu bahwa peran santri, kiai, ulama, dan syuhada sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ujar Arifah di lokasi.
Menurut Arifah, setelah perjuangan merebut kemerdekaan, kini saatnya generasi muda, khususnya para santri, berkontribusi dengan kerja positif, kreatif, dan inovatif untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Lulusan Tambakberas dan pesantren-pesantren lain telah banyak melahirkan tokoh nasional. Kami berharap pesantren Tambakberas semakin jaya, bermanfaat, dan membawa berkah bagi umat,” tambahnya.
Arifah juga berpesan agar para santri terus disiplin dan taat pada aturan pesantren.
“Santri harus mengikuti aturan yang ada di pesantren. Hidup di pesantren itu melatih untuk hidup prihatin dan tirakat. Kalau hidup susah itu harus belajar. Kalau hidup senang, enggak usah belajar. Jadi pesantren ini tempat pendidikan yang strategis untuk masa depan bangsa,” ungkapnya.
Selain menghadiri peringatan Hari Santri, Arifah juga meninjau layanan kesehatan gratis yang digelar di lingkungan pesantren dan MAN 1 Jombang. Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung pemerintah pusat.
“Ini juga salah satu program dari Bapak Presiden. Beliau tidak mau ada anak-anak yang sakit, tidak bisa makan, atau tidak bisa sekolah. Jadi ini satu kesatuan agar generasi kita bisa lebih baik di masa depan,” tuturnya. (*)






