KabarBaik.co – PT Merdeka Copper Gold Tbk melalui dua anak usahanya, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) menjalin kolaborasi strategis dengan gerakan Indonesia Mengajar dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah sekitar proyek tambang emas Pani Gold Project (PGP).
Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran Program Pengajar Merdeka, sebuah inisiatif dalam bidang pendidikan yang menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Empat Pengajar Merdeka akan ditempatkan di empat sekolah dasar di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, selama satu tahun penuh mulai tahun ajaran 2025/2026. Para pengajar ini tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga mendampingi kepala sekolah dan guru dalam penguatan metode pembelajaran, manajemen sekolah, serta membangun budaya belajar yang aktif dan kontekstual sesuai dengan karakteristik lokal.
“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung terciptanya generasi emas Pohuwato.
Harapannya, akan lahir talenta lokal yang unggul dan siap bersaing, termasuk menjadi bagian dari Pani Gold Project di masa mendatang,” ujar Mahesa Lugiana, Manager External Affairs Pani Gold Project, Kamis (3/7).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai Program Pengajar Merdeka sebagai langkah konkret yang memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan bisa dicapai melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh sekolah dan masyarakat, sehingga SDM lokal semakin kuat dan berdaya saing,” kata Saipul.
Kepala SDN 04 Buntulia, Lukman Daud, mengungkapkan antusiasmenya atas hadirnya program ini di sekolah yang dipimpinnya. “Kehadiran Pengajar Merdeka memberi semangat baru bagi kami. Program ini akan membantu peningkatan kompetensi guru dan berdampak positif bagi siswa,” tuturnya.
Indonesia Mengajar, sebagai mitra pelaksana, memandang kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam membangun pendidikan berbasis kekuatan lokal.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah hasil dari keterlibatan seluruh pihak. Bersama Pani Gold Project dan Pemkab Pohuwato, kami ingin mendorong perubahan perilaku dan kualitas pengajaran yang lebih baik,” ujar Anindita, Collaboration Project Lead Indonesia Mengajar.
Indonesia Mengajar telah berpengalaman selama lebih dari 14 tahun dalam mendampingi sekolah-sekolah di wilayah terpencil di Indonesia. Program ini mengedepankan penguatan kapasitas lokal melalui penempatan pengajar yang tak hanya mengajar, tetapi juga membangun kolaborasi erat dengan guru, kepala sekolah, dan komunitas pendidikan.
Selain Program Pengajar Merdeka, Pani Gold Project juga telah menjalankan sejumlah inisiatif lain di bidang pendidikan. Di antaranya, renovasi dan perbaikan infrastruktur di empat sekolah—SDN 02, SDN 05, SDN 09 Buntulia dan SMPN 02 Buntulia—serta pemberian fasilitas pendukung belajar seperti meja, bangku, peralatan olahraga, dan laboratorium.
Sejak Oktober 2024, perusahaan juga menjalankan Program Makan Baik, yang menyediakan makanan bergizi serta edukasi tentang pola makan sehat kepada siswa, guru, dan orang tua. Program ini telah menjangkau 329 orang dan mendapat respons positif dari pihak sekolah.
Komisaris Pani Gold Project, Santoso Kartono, menegaskan bahwa seluruh program tersebut dirancang secara terintegrasi untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM di Pohuwato.
“Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat SDM lokal, melalui sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan,” jelasnya.
Ke depan, Program Pengajar Merdeka akan terus dievaluasi dan berpotensi dikembangkan ke wilayah operasional Grup Merdeka lainnya sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.
