Merdeka Copper Gold Gelar Kompetisi Tanggap Darurat Tambang Bertaraf Internasional

oleh -247 Dilihat
IMG 20250816 WA0008
MER-C menjadi momentum menunjukkan profesionalisme tim ERT dalam merespons keadaan darurat di seluruh unit usaha Merdeka yang tersebar di berbagai wilayah.

KabarBaik.co – PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) menggelar ajang Merdeka Rescue Talent (MER-C) pada 11–17 Agustus 2025 di area tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Kompetisi ini diikuti tim Emergency Response Team (ERT) dari seluruh anak usaha MDKA, sebagai ajang uji kesiapsiagaan dan ketangkasan dalam penanganan keadaan darurat di sektor pertambangan.

Dengan tema Tumbuh Bersama dengan Profesional dan Andal untuk Memperkuat Kesiapsiagaan Tanggap Darurat, kegiatan ini diikuti oleh ERT dari berbagai unit usaha grup Merdeka, antara lain Tambang Emas Tujuh Bukit (Banyuwangi), Tambang Tembaga Wetar (Maluku Barat Daya), Tambang Nikel Konawe (Sulawesi Tenggara), Merdeka Tsingshan Indonesia (Morowali), Pani Gold Project (Gorontalo), dan Merdeka Mining Services.

ERT merupakan tim khusus di perusahaan tambang yang bertugas menangani situasi darurat seperti kecelakaan kerja, kebakaran, bencana alam, hingga bantuan kemanusiaan, baik di dalam maupun di luar area tambang.

Melalui MER-C, para anggota ERT diuji melalui berbagai skenario penyelamatan yang menuntut kecepatan, ketangguhan, dan kekompakan. Lomba meliputi kategori Individual Skill Combat, Confined Space Rescue, Fire & Road Accident Rescue, dan High Angle Rescue.

Untuk menjamin kualitas dan objektivitas penilaian, kompetisi ini menghadirkan instruktur dan juri dari lembaga bertaraf internasional, seperti International Mines Rescue Body (IMRB), Queensland Fire and Emergency Service, West Rescue, serta Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo).

“Olah ketangkasan ini bukan sekadar lomba. MER-C menjadi momentum menunjukkan profesionalisme tim ERT dalam merespons keadaan darurat di seluruh unit usaha Merdeka yang tersebar di berbagai wilayah,” ujar Deddy Mustika, OHS Compliance Manager PT Merdeka Copper Gold.

Upaya peningkatan kesiapsiagaan ERT juga tercermin dari catatan keselamatan kerja perusahaan. Sepanjang 2024, jumlah kasus Lost Time Injury (LTI) turun dari empat kasus pada 2023 menjadi tiga kasus, sementara Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) turun dari 0,09 menjadi 0,07. Capaian ini menjadi bukti penguatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Merdeka.

Melalui MER-C, MDKA berharap budaya K3 semakin mengakar, risiko kecelakaan kerja dapat ditekan, dan setiap insan tambang siap menghadapi tantangan keselamatan di industri pertambangan modern.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.