Meski Belum Ada Flu Burung pada Manusia, Namun Dinkes Sidoarjo Siaga Deteksi Dini

oleh -243 Dilihat
46e80a65 b86f 4952 bf9f 9a9d0e7a8c80

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo memastikan hingga kini belum ditemukan kasus flu burung yang menyerang manusia. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sidoarjo Danang Abdul Ghani.

“Kalau yang mengenai unggas saya kurang tahu, tapi yang menyerang manusia, sejauh ini tidak ada kasus,” ujar Danang, Minggu (13/7/2025).

Meski belum ada kasus pada manusia, Dinkes Sidoarjo tetap bersiaga. Surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kewaspadaan dini telah ditindaklanjuti di lapangan.

“Kami sudah melakukan sosialisasi kewaspadaan dini kepada para peternak,” jelasnya.

Pemantauan secara ketat dilakukan di berbagai fasilitas layanan kesehatan untuk mendeteksi gejala mencurigakan. Upaya ini melibatkan Puskesmas dan Tim Gerak Cepat (TGC) sebagai garda terdepan.

Tak hanya itu, edukasi kepada masyarakat soal gejala dan pencegahan flu burung dilakukan secara berkala. Petugas yang kontak langsung dengan unggas juga dianjurkan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD) demi mencegah penularan.

“Flu burung merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia, di Indonesia, kasus terakhir dilaporkan pada 2017 lalu,” terangnya.

Danang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada tanpa perlu panik. Ia meminta warga segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mirip flu burung.

“Kami minta masyarakat tidak menyepelekan gejala seperti demam tinggi, batuk, atau sesak napas, apalagi kalau punya riwayat kontak dengan unggas,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.