Meski Hanya Satu Paslon, Debat Publik Tetap Dilaksanakan KPU Kota Pasuruan

oleh -185 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 01 at 09.26.26
Komisioner KPU Kota Pasuruan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Visensia Niken. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan memastikan akan tetap melaksanakan debat calon Pilkada Kota Pasuruan 2024. Debat ini akan berlangsung di studio televisi lokal di Surabaya pada Sabtu malam (2/11).

Komisioner KPU Kota Pasuruan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Visensia Niken menjelaskan, debat publik ini akan berlangsung dua kali, pada 2 dan 17 November. Semuanya dilaksanakan di Surabaya.

“KPU akan gelar debat publik sebanyak dua kali, Sabtu besok dan Minggu. Semuanya di Surabaya, mengingat di wilayah Kota Pasuruan tidak ada studio televisi,” kata Niken, Jumat (1/11).

Niken menjelaskan tema debat pertama yaitu Strategi dan Inovasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Mewujudkan Kota Pasuruan yang Berkeadilan. Debat ini akan melibatkan enam panelis, sebagian besar terdiri dari akademisi. Empat di antaranya berasal dari luar Kota Pasuruan dan dua dari dalam kota.

“Mengingat hanya ada satu paslon, debat ini akan difokuskan pada pendalaman visi misi paslon tersebut, tanpa adanya debat antar paslon,” ujar Niken. Sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU, waktu debat ditetapkan selama 90 menit yang termasuk 30 menit untuk iklan layanan masyarakat.

“Total durasi acara termasuk pembukaan oleh moderator diperkirakan mencapai antara 105 hingga 110 menit,” jelas Niken.

Dalam pelaksanaan debat nanti, lanjut Niken, akan ada tayangan video pertanyaan dari masyarakat. Video yang ditampilkan akan dipilih secara digital dari beberapa pilihan gambar, seperti payung Madinah, patung singa, GOR, dan klenteng. Paslon diharuskan memilih salah satu gambar yang kemudian akan memunculkan video terkait. “Itu nanti yang mengatur semua pihak ketiga,” tuturnya.

Untuk soal, lanjut Niken, paslon juga akan memilih gambar. Setelah dipilih akan keluar tema dan nomor soal, lalu panelis akan mengambil soal dan memberikan kepada moderator. “Jadi untuk soal ini tidak ditampilkan di layar, sehingga tidak ada interaksi sama sekali antara KPU, dan paslon. Soal dalam kondisi tersegel,” pungkas Niken. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.