Mimpi Kecil itu Bernama Sepatu Baru, Bhabinkamtibmas Mewujudkannya

oleh -54 Dilihat
Seorang Bhabinkamtibmas wujudkan mimpi kecil seorang pelajar. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Di tengah rutinitas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Kemantren, Tulangan, Sidoarjo, Aiptu Edy Siswanto tak pernah menyangka akan menemukan sebuah kisah haru yang menyentuh hatinya.

Seorang siswi kelas 4 SDN 2 Desa Kemantren, Akilah Umairsh Assyabilah, harus berjuang ke sekolah dengan sepatu yang sudah usang. Di usianya yang masih sangat belia, gadis 10 tahun itu menyimpan mimpi sederhana: memiliki sepasang sepatu baru.

Akilah telah kehilangan kedua orang tuanya. Kini bocah itu tinggal bersama kakeknya. Hidup mereka jauh dari kata berkecukupan. Setiap hari, Akilah pergi ke sekolah dengan sepatu yang sudah lusuh dan sobek di beberapa bagian.

“Sepatu ini sudah lama rusak, tapi saya tetap memakainya. Ingin sekali beli yang baru, tapi harus menabung sedikit demi sedikit dari uang saku,” ungkap Akilah dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga:  Pemain Asing Bidikan Deltras FC Sidoarjo Menyukai Deltamania

Kisah Akilah sampai ke telinga Aiptu Edy Siswanto, yang selama ini dikenal di desa sebagai sosok polisi yang peduli pada warganya. Menyadari kondisi Akilah, Aiptu Edy merasa tergugah. Tak butuh waktu lama baginya untuk memutuskan: Akilah harus mendapatkan sepatu baru.

Sabtu pagi (28/9) suasana di rumah Akilah yang sederhana berubah. Senyum bahagia terpancar di wajah Akilah saat Aiptu Edy datang membawa sepasang sepatu baru.

“Terima kasih banyak, Pak Polisi. Saya bisa sekolah dengan sepatu baru sekarang,” ujar Akilah penuh kegembiraan. Sepatu yang selama ini hanya menjadi angan-angan, kini sudah di tangannya.

Bagi Akilah, sepatu itu lebih dari sekadar alas kaki. Itu adalah simbol harapan dan kepedulian yang ia rasakan dari sosok Bhabinkamtibmas. Kakeknya, yang selama ini merawatnya dengan penuh cinta, juga tak bisa menyembunyikan rasa syukur.

Baca juga:  Naik Kuda dan Berpakaian Pangeran Arab, Uniknya Tradisi Ngarak Pengantin Sunat di Desa Tambak Oso

“Saya terharu. Bantuan kecil ini sangat berarti bagi cucu saya. Terima kasih, Pak Polisi,” ujar sang kakek dengan suara lirih.

Aiptu Edy Siswanto menyampaikan bahwa aksi kecil ini adalah wujud rasa syukur atas rezeki yang dimilikinya. “Rezeki yang kita dapat harus kita syukuri, salah satu bentuknya adalah dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Saya senang bisa membantu Akilah dan keluarganya,” tutur Aiptu Edy, yang juga terlihat terharu.

Tak hanya memberi hadiah sepatu, Aiptu Edy berharap tindakan ini bisa memberikan motivasi bagi Akilah untuk terus semangat dalam belajar. “Saya ingin dia tumbuh menjadi anak yang kuat dan sukses di masa depan. Sepatu ini semoga menjadi langkah awal baginya,” lanjutnya.

Baca juga:  Kemendag Sebut Indonesia Surplus Ekspor USD 14 Miliar

Kisah ini pun menginspirasi warga sekitar. Banyak dari mereka yang memuji tindakan Aiptu Edy dan berharap lebih banyak pihak yang mau peduli terhadap anak-anak seperti Akilah.

“Ini contoh baik yang perlu ditiru. Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi mereka yang kurang beruntung,” ujar salah satu warga setempat.

Dengan sepatu barunya, Akilah kini melangkah penuh percaya diri ke sekolah. Sepasang sepatu mungkin terlihat sederhana bagi banyak orang, namun bagi Akilah, ini adalah hadiah yang tak ternilai harganya. Sebuah langkah kecil yang membawa harapan besar bagi masa depannya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.