KabarBaik.co – Warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember dibuat geger dengan penemuan mayat perempuan yang tergeletak di dalam rumah.
Berdasarkan informasi, penemuan mayat tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB, pada hari Jumat (6/12).
Mirisnya, mayat tersebut ditemukan warga dengan kondisi sudah membusuk dan terdapat luka pada kepala.
Menurut Kepala Desa Patemon, Arismanto, korban bernama Muslimah, 55 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul.
“Jadi korban ini bukan warga Desa Patemon tapi warga dari Desa Manggisan,” kata Aris, Sabtu (7/12).
Ia mengungkapkan, rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban itu merupakan rumah milik Suri, 60 tahun, yang saat itu sedang tidak berada di rumah.
“Infonya, Suri ini pamit ke rumah anaknya di Lumajang pada hari Rabu sore,” jelas Aris.
Kabar yang beredar, Muslimah selama ini memiliki hutang kepada Suri.
“Kabarnya sih hutangnya sekitar Rp 600 ribu. Suri juga sering menagih ke Muslimah, bahkan katanya juga mau menikahi Muslimah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan informasi dari warga sekitar bahwa Muslimah memang sering datang ke rumah Suri.
“Tapi warga juga tidak tahu ada hubungan apa antara kedua orang ini,” ungkapnya.
Mayat korban sendiri pertama kali ditemukan oleh tetangga yang curiga dengan bau busuk dari rumah tersebut.
“Atas kecurigaan itu, tetangga bersama Pak RT langsung mendobrak dan menemukan korban meninggal dalam kondisi membusuk,” katanya.
Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di atas dipan ruang tamu. Tubuh korban juga tertutup kain sarung dan posisi kaki menjuntai ke bawah.
“Setelah penemuan itu, kita langsung melapor ke polisi dan petugas langsung melakukan olah TKP,” kata Aris.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tanggul, Bripka Aditya Prahara P Utama, membenarkan kejadian itu. Pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan karena kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Kita masih mau melakukan penyelidikan dulu termasuk menunggu hasil otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Aditya.
Ia menjelaskan, terdapat luka pada kepala kiri korban serta lebam di wajah. Namun Aditya tidak berani menyimpulkan apakah luka dan lebam itu disebabkan hantaman benda keras atau karena sebab lain.
“Ini masih proses penyelidikan dulu, kita juga perlu meminta keterangan dari para saksi, termasuk pemilik rumah tersebut,” tegasnya.
Hingga saat ini, Suri sang pemilik rumah belum diketahui keberadaannya. Dari lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya selimut serta pakaian korban. (*)