Mister X di Jombang Tewas Tersambar Kereta Api BIMA, Diduga Sengaja Tabrakkan Diri

oleh -1097 Dilihat
bbd7ca99 7af5 4fd3 8dba 6479a084f390
Korban mister X tewas usai tertabrak kereta api. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Seorang pria tanpa identitas atau Mister X tewas setelah diduga menabrakkan diri ke Kereta Api BIMA yang melintas di sebelah timur perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Jombang pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 02.36 WIB.

Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat itu, Kereta Api BIMA jurusan Jakarta-Stasiun Gubeng melintas di lokasi.

Tak lama kemudian, seorang pria yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi S-2998-OAZ melaju ke arah timur.

“Kurang lebih 100 meter dari perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito,” kata Bagus.

Pria tersebut kemudian berhenti dan memarkir kendaraannya di samping rel tengah dengan lampu sein menyala dan kunci kontak dalam posisi on.

“Pria tersebut lalu menabrakkan diri ke arah kereta api yang melintas, sehingga korban terpental dan jatuh di samping rel dengan kondisi luka dan kaki kiri patah,” ungkapnya.

Mister X tersebut tewas di tempat. Korban pertama kali ditemukan oleh penjaga palang pintu perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit yakni Dwi Agus Laksono.

“Petugas menemukan korban telah meninggal dunia lalu menghubungi satpam kereta api bernama Imam Hasanun. Dwi Agus lalu pergi ke Polsek Sumobito untuk melaporkan kejadian tersebut,” bebernya.

Insiden ini masih ditangani oleh pihak Polsek Sumobito. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identitas pria tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.