KabarBaik.co- Di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Bandung, terdapat sebuah terowongan tua yang dikenal dengan nama Goa Belanda. Goa ini dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1912 dan awalnya difungsikan sebagai terowongan saluran air serta markas militer. Namun, seiring berjalannya waktu, Goa Belanda tidak hanya menyimpan jejak sejarah melainkan juga kisah mistis yang membuat bulu kuduk merinding.
Menurut cerita warga sekitar, tentara Belanda pernah menjadikan goa ini sebagai tempat interogasi dan penahanan para pejuang Indonesia. Banyak yang tidak pernah keluar hidup-hidup dari dalam goa. Konon, teriakan dan rintihan para tahanan masih bergema hingga kini, meskipun sudah puluhan tahun berlalu.
Pengunjung sering melaporkan kejadian aneh:
Suara langkah kaki yang mengikuti di lorong gelap, padahal tidak ada siapa-siapa di belakang. Bisikan samar dalam bahasa Belanda yang terdengar jelas di telinga. Sosok prajurit tanpa wajah yang berdiri tegak di pintu goa, seolah menjaga sesuatu yang tak ingin diganggu.
Yang paling terkenal adalah cerita tentang Panggilan Misterius. Beberapa orang mengaku mendengar suara seseorang memanggil nama mereka di dalam goa. Bila suara itu diikuti, konon mereka bisa tersesat dan berputar-putar di lorong gelap tanpa jalan keluar, meskipun secara fisik goanya lurus.
Warga sekitar percaya bahwa arwah para korban masih terperangkap di dalam Goa Belanda, enggan pergi karena dendam dan kesakitan yang belum terbalas. Karena itu, banyak orang yang datang berziarah atau sekadar berdoa sebelum masuk, berharap tidak diganggu penghuni tak kasatmata.
Goa Belanda memang menyimpan sejarah kelam yang tak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa. Entah benar atau hanya sekadar cerita rakyat, mitos-mitos yang beredar mengingatkan kita bahwa setiap tempat bersejarah punya jejak masa lalu yang tak selalu terlihat mata namun tetap terasa bagi yang berani melangkah ke dalam kegelapannya.
