KabarBaik.co – Momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Jombang, ternyata membawa konsekuensi peningkatan volume sampah yang signifikan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang mencatat adanya lonjakan volume sampah selama periode libur lebaran, yakni 27 Maret hingga 6 April 2025.
Data dari DLH Jombang menunjukkan bahwa sebelum periode libur lebaran, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo menerima rata-rata 157,33 ton sampah per hari. Namun, setelah memasuki masa libur lebaran, terjadi fluktuasi volume sampah yang cukup mencolok.
Puncak kenaikan volume sampah tercatat pada tanggal 29 Maret 2025, di mana terjadi penambahan sebesar 28 ton atau 18 persen dari volume harian normal, menjadi 185,73 ton. Kenaikan signifikan lainnya terjadi pada tanggal 5 April 2025, dengan peningkatan sebesar 13 ton atau 9 persen, mencapai 171,19 ton sampah per hari.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Jombang Amin Kurniawan, menjelaskan bahwa lonjakan volume sampah sebelum lebaran kemungkinan disebabkan oleh tradisi masyarakat yang melakukan bersih-bersih rumah menjelang hari raya.
Sementara itu, peningkatan setelah lebaran menjadi indikasi meningkatnya aktivitas dan konsumsi masyarakat selama masa libur.
“Puncak kenaikan volume sampah terjadi pada tanggal 29 Maret dengan kenaikannya sebesar 28 ton per hari atau 18 persen. Dan tanggal 5 April dengan kenaikannya sebesar 13 ton per hari atau 9 persen,” ujar Amin Kurniawan saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4).
Meskipun terjadi peningkatan, data juga menunjukkan adanya penurunan volume sampah pada beberapa tanggal selama periode tersebut. Setelah mencapai puncaknya, volume sampah berangsur turun pada tanggal 6 April menjadi 151,65 ton per hari.
Menyikapi kondisi ini, Amin Kurniawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai maupun bahu jalan.
“Harus tetap menjaga kebersihan, dan usahakan jangan membuang sampah di bahu jalan dan sungai,” pungkasnya.(*)