Muatan Truk Nyangkut Kabel hingga Tiang Ambruk, Ayah dan Anak Terluka, Ibu Meninggal Dunia

oleh -1124 Dilihat
JENAZAH
Ilustrasi jenzaah (Foto IST)

KabarBaik.co- Kecelakaan maut dengan korban satu keluarga, kali ini terjadi di wilayah hukum Malang. Tepatnya, di Jalan Raya Karangkates-Donomulyo, Kecamatan Kalipare. Tiga orang dalam satu keluarga mengalami kecelakaan setelah tertimpa tiang telepon. Dua korban luka berat dan satu orang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun KabarBaik.co, Sabtu (21/9) malam, Try Dimas Darmawan, 31 tahun, berkendara bersama Ifa Kurnia, 31 tahun, dan seorang bocah berusia 6 tahun. Ketiganya warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Malam itu menaiki sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nopol N 4665 GG. Try Dimas duduk di depan atau pengemudi motor, sang anak di tengah, sedangkan Ifa Kurnia di belakang.

Kecelakaan bermula ketika ada sebuah truk Isuzu dengan nopol AG 8016 KK yang dikemudikan Dwi Setiawan, warga Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Malang, melintas dari arah utara dengan kecepatan sedang. Truk dengan sopir berusia 27 tahun itu tengah mengangkut muatan pada baknya.

Nah, setiba di tempat kejadian perkara (TKP), muatan truk mendadak nyangkut ke kabel telepon. Kabel terseret . Lalu, tiangnya ambruk. Bruaakkk! Nahas, pada saat bersamaan, melintas motor yang dikemudikan Try Dimas bersama dua anggota keluarganya itu tepat di belakang truk.

Jareak terlalu dekat, pengendara motor tidak lagi bisa menghindar. Tak pelak, tiang telepon itupun menimpa pengendara motor hinggal  kehilangan kendali. Korban lantas terjatuh. Try Dimas menderita luka benturan pada bagian kepala. Si anak patah tulang pada tangan kanan dan luka benturan pada bagian dada, dan Ifa Kurnia meninggal dunia.

Sesaat setelah kejadian, kedua korban luka dibawa ke Puskesmas Kalipare. Adapun korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Malang. Barang bukti berupa kendaraan sudah diamankan Polres setempat.

Tragedi itu pun cepat menyebar melalui media sosial. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna dikonfirmasi awak media setempat membenarkan kejadian tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.