KabarBaik.co – Sejak H+3 Lebaran hingga kini objek wisata Geopark Kayanyan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, menjadi pilihan ratusan pengunjung untuk berlibur. Lokasi wisata yang menyuguhkan api abadi dan lokasi yang berada di tengah kawasan hutan jati menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Ratusan pengunjung yang datang tidak hanya warga Bojonegoro saja, melainkan dari luar kota. Seperti, Tuban, Lamongan, Madiun, Surabaya, dan dari Blora, Jawa Tengah. Petugas wisata Geopark Kayangan Api, M. Cuk Darmono mengatakan, sejak H+3 Lebaran wisata Kayangan Api menjadi destinasi ratusan pengunjung untuk berlibur bersama keluarga.
“Sejak H+3 Lebaran hingga hari ini pengunjung meningkat, setiap harinya lebih dari 500 orang datang berlibur di Kayangan Api. Kalau hari-hari biasa hanya sekira 100 sampai 200 pengunjung saja. Itupun hanya pada hari Minggu,” kata Cuk Darmono, Sabtu (5/4).
Menurut Cuk Darmono, fasilitas di wisata Kayangan Api telah lengkap. Baik musola, MCK, maupun mainan anak-anak dan lain sebagainya. Sehingga pengunjung bisa nyaman dalam berlibur bersama keluarga.
“Pengunjung yang datang selain dari warga Bojonegoro, juga ada yang dari Lamongan, Tuban, Surabaya, Madiun, dan Blora. Untuk tiket masuk per orang Rp 7.500. Sedangkan untuk parkir per sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 3.000,” imbuhnya.
Salah satu pengunjung, Pudjiastuti menyatakan, dalam setiap tahunnya baik pada tahun baru maupun Lebaran selalu mengunjungi wisata Kayangan Api untuk berlibur bersama keluarga. Dipilihnya Kayanyan Api selain melihat api abadi dan air blekutuk, lokasinya yang rindang penuh dengan pohon jati dan tumbuhan lainnya menjadikan suasanya sejuk dan menyenangkan.
“Apalagi sekarang jalannya sudah bagus memudahkan pengunjung masuk lokasi wisata Kayangan Api. Ditambah suasananya indah dan sejuk, jadi nyaman dibuat berlibur bersama keluarga,” tandas perempuan asal Surabaya ini.
Wisata Kayangan Api merupakan salah satu tempat bersejarah di Kabupaten Bojonegoro. Dipercaya sejak zaman Majapahit, Kayangan Api merupakan tempat pertapaan seorang empu dari Majapahit bernama Empu Supa atau Mbah Kriyo Kusumo. Kayangan Api dulunya merupakan tempat pembuatan pusaka dengan api abadi yang sampai saat ini tak pernah padam.
Cerita di masyarakat yang berkembang menyebutkan bahwa Empu Supa menciptakan pusaka keris “Jangkug Luk Telu Blong Pok Gonjo” di Kayangan Api. Keris tersebut ditempa dan dibakar dengan api yang keluar dari dalam tanah.
Kayangan Api merupakan salah satu objek wisata unggulan di Bojonegoro. Keunikan alaminya dan lokasinya yang berada di tengah hutan membuat Kayangan Api menjadi tempat yang ideal untuk berwisata. (*)
