Nahas, Dua Pemabuk Jatuh dari Jembatan Sungai Bengawan Solo Setinggi 15 Meter

oleh -823 Dilihat
oleh
Kedua korban saat jatuh dari Jembatan Kaliketek Sungai Bengawan Solo usai menenggak minuman keras. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Akibat tidak bisa menguasi diri usai menenggak minuman keras jenis tuak, dua warga Bojonegoro terjatuh dari Jembatan Kaliketek Sungai Bengawan Solo setinggi 15 meter. Beruntung korban hanya mengalami luka-luka di bagian kepala dan kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro.

Kejadian tersebut menimpa Bambang (40) dan Mohamad Zainul Arifin (49). Keduanya merupakan warga Semen Pinggir, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Menurut Kapolsek Kota Bojonegoro AKP Agus Elfauzi, dua orang itu sempat berhenti di Jembatan Kaliketek usai menenggak minuman keras di Kecamatan Parengan, Tuban Kamis malam (27/9).

Baca juga:  Sejumlah Pendukung Optimistis Adik Mensesneg Didukung KIM pada Pilkada Bojonegoro 2024

“Keduanya muntah di jembatan. Karena tidak bisa mengontrol diri, keduanya jatuh dari jembatan dengan ketinggian 15 meter,” kata Agus Elfauzi, Sabtu (28/9). Beruntung saat kejadian banyak warga yang berada di bawah jembatan, sehingga kedua warga Semenpinggir itu dapat segera mendapatkan pertolongan.

“Kami mendapati laporan dari warga dan langsung menuju lokasi dengan membawa mobil ambulan sehingga keduanya segera dapat kami larikan ke rumah sakit,” jelas Agus Elfauzi. Beruntung korban tidak terjatuh di bagian Sungai Bengawan Solo, sehingga proses pertolongan keduanya dapat segera dilakukan.

Baca juga:  Santri dan Kyai Bojonegoro Ikrar Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024

“Karena keduanya terjatuh di tempat yang tidak berbatu sehingga nyawa kedua korban dapat selamat dan hanya mengalami luka di bagian kepala saja,” pungkas Agus Elfauzi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.