KabarBaik.co – Suasana Idul Adha juga dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Kediri, Senin (17/6). Dimulai dengan rangkaian malam takbiran yang menggema di seluruh blok kamar, menciptakan suasana khidmat dan penuh makna.
Senin pagi, seluruh WBP muslim berkumpul di lapangan untuk melaksanakan salat Idul Adha. Imam dan khotib Idul Adha dipimpin oleh Kiai Ma’fud. Ia mengulas kisah agung Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Saat perintah Allah turun untuk menyembelih putra tercinta, Nabi Ibrahim dengan penuh keikhlasan menerima dan Nabi Ismail dengan tulus ikhlas menyambut. Keduanya mengajarkan kita arti sebenarnya dari pengorbanan, ketaatan, kesabaran, dan kepatuhan kepada Allah. Di momen Idul Adha ini, mari kita refleksikan keteguhan iman dan ketulusan hati mereka dalam setiap langkah kehidupan kita,” ungkapnya.
Plt. Kepala Lapas Kediri Budi Ruswanto mengungkapkan, pihaknya menerima hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing.
“Lapas Kediri menerima 2 ekor sapi dari Pemkot Kediri dan Fajar Basthi. Kemudian 12 ekor kambing berasal dari Kejari Kota dan Kabupaten, Polres Kediri, DPRD, Baznas dan berbagai pihak termasuk pejabat jajaran Lapas Kediri,” ungkap Budi, Senin (17/6).
Ia melanjutkan ungkapan rasa harunya atas momen penting ini yang diikuti khidmat oleh seluruh WBP. “Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik dinding penjara, mereka masih merasakan kebersamaan dan berkah Idul Adha, membawa secercah harapan dalam keterbatasan,” lanjutnya
Setelah rangkaian salat Idul Adha dilaksanakan, acara berlanjut dengan penyembelihan hewan kurban. Uniknya, penyembelihan dilakukan langsung oleh beberapa WBP yang sudah dilatih, tentunya di bawah pengawasan ketat dari petugas lapas.
Penyembelihan berjalan lancar dan mengikuti syariat Islam. Daging kurban kemudian dibersihkan dan dipotong sesuai aturan. Para narapidana bekerja sama dengan rapi dan penuh semangat dalam mempersiapkan daging qurban tersebut.
Kemudian daging kurban dimasak dengan bantuan petugas dapur. Masakan tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh WBP, sehingga semua dapat merasakan kebahagiaan Idul Adha. Suasana keakraban pun tercipta di antara mereka. (*)
