KabarBaik.co – Polemik yang melibatkan Butapi-Wakil Bupati Jember terus menyita perhatian publik dan juga Parpol pengusung.
Menanggapi situasi ini, Fraksi Partai Nasdem menyuarakan pentingnya penyelesaian masalah secara diplomatis dan berharap agar tensi politik yang ada dapat segera mereda demi stabilitas pemerintahan daerah.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jember David Handoko Seto menyampaikan, sikap tegas partainya terkait aduan Wakil Bupati tersebut. Ia menekankan bahwa Gus Fawait memiliki tanggung jawab untuk mampu membuktikan kebenaran dari setiap aduan yang disampaikan.
“Ini jelas krusial agar permasalahan tidak berujung pada tuduhan tak berdasar atau fitnah yang dapat merusak citra pimpinan daerah,” kata David, Jumat (3/10).
David mengatakan, dalam waktu dekat Fraksi Nasdem akan mengambil langkah untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi duduk perkara ini kepada kedua belah pihak, baik kepada Wakil Bupati maupun pihak-pihak terkait di Pemkab Jember.
“Mestinya persoalan sensitif seperti ini bisa dan seharusnya diselesaikan secara diplomatis melalui jalur komunikasi yang santun dan efektif. Kami percaya bahwa dialog adalah kunci.” ujarnya.
“Jika memang laporan yang disampaikan oleh Wakil Bupati bisa dibuktikan kebenarannya dan memiliki dasar hukum yang kuat, tentu saja ini akan menjadi catatan serius dan harus ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Jember,” imbuhnya.
Namun, ia juga memberikan peringatan keras jika aduan tersebut tidak terbukti, hal itu berpotensi besar menjadi fitnah yang merugikan semua pihak.
“Dan hal ini jelas tidak boleh terjadi dalam iklim politik yang sehat.” katanya.
Ia menambahkan, parpol pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Jember sangat berharap bahwa proses klarifikasi dan mediasi yang akan dilakukan dapat secara efektif meredam ketegangan antara Bupati dan Wabup.
“Tujuan utamanya adalah mencegah agar polemik politik internal ini tidak berlarut-larut dan pada akhirnya mengganggu jalannya roda pemerintahan serta pelayanan publik di Kabupaten Jember,” pungkasnya. (*)
