KabarBaik.co – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, pelaku menyasar sebuah kos putri di Desa Tambakoso, Kecamatan Waru. Ironisnya, peristiwa itu terjadi pada siang hari, saat situasi lingkungan sedang cukup ramai.
Motor Honda Beat warna hitam bernopol S 3769 OBI milik seorang mahasiswi dilaporkan raib saat ditinggal ke kampus. Saat itu, korban memilih menumpang temannya ke Politeknik Pelayaran Surabaya karena motor miliknya baru selesai dicuci.
“Saat korban pulang, dia kaget karena motornya yang diparkir sudah tidak ada. Setelah dicek CCTV, ternyata benar dibawa kabur dua orang pelaku,” ujar adik pemilik kos, Luluk, Kamis (22/5).
Dari rekaman kamera CCTV, dua pelaku terekam datang mengendarai Honda Scoopy warna cokelat tanpa pelat nomor dari arah barat. Mereka sempat berhenti dan mengamati situasi di sekitar area kos.
Pencurian itu terjadi pada Senin (19/5) sekitar pukul 14.32. Dalam rekaman terlihat pelaku datang dua kali ke lokasi. Pertama, mereka hanya memantau, lalu pergi. Beberapa saat kemudian, keduanya kembali dan langsung beraksi.
“Mereka datang dua kali. Yang pertama cuma mantau, lalu pergi. Setelah merasa aman, mereka balik lagi dan langsung beraksi,” terangnya.
Sebelum mengambil Honda Beat milik korban, pelaku sempat mencoba membobol motor lain, yakni Honda Scoopy dan Yamaha Fazio milik penghuni kos. Namun, upaya itu gagal karena motor mengeluarkan bunyi alarm.
“Satu pelaku pakai kaos hitam, dia yang mengawasi. Satunya lagi pakai jaket cokelat, celana pendek, dan helm. Dia yang eksekusi,” imbuhnya.
Aksi pencurian dilakukan dengan menendang stang motor hingga kunci setir rusak. Motor lalu didorong keluar ke arah barat dan belok ke arah selatan.
Saat kejadian, pagar kos dalam kondisi tidak terkunci karena banyak penghuni keluar masuk. Namun, pada malam hari, pagar biasanya dikunci.
Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Waru. Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan membenarkan adanya laporan tersebut. “Korban sudah melapor, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya. (*)
