Ngeri, Jamur Liar Bikin 4 Orang Sekeluarga di Gandrungmangu Cilacap Keracunan

oleh -308 Dilihat
korban keracunan cilacap
Korban keracunan di Puskesmas Gandrungmangu 01 saat dijenguk dan jamur liar yang dikonsumsi.

KabarBaik.co – Satu keluarga di Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap harus mendapat perawatan di Puskesmas Gandrungmangu 01.

Mereka diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jamur liar yang tumbuh di batang kayu pekarangan depan rumah, Rabu (1/5).

Satu keluarga yang keracunan itu berjumlah 4 orang. Dari 4 orang yang dirawat, yakni Teguh Hartoyo, 45 tahun, Rahma Fitrianingsih, 13 tahun, Tia Restianingsih, 10 tahun, dan Karen Andrianingsih, 6 tahun.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Ruruh Wicaksono melalui Kasi Humas, Ipda Galih Soecahyo membenarkan adanya 4 orang yang merupakan satu keluarga harus dirawat di Puskesmas Gandrungmangu 01 usai mengonsumsi jamur liar. Mereka juga mengalami gejala pusing.

“Kemarin siang Polsek Gandrungmangu mendapat laporan dari masyarakat, mengabarkan ada sekeluarga diduga keracunan usai mengonsumsi jamur,” ujar Galih, Kamis (2/5).

jamur beracun
Jamur liar yang membuat keluarga di Cilacap keracunan.

Setelah mendapat laporan, Polsek Gandrungmangu langsung mendatangi TKP dan mengecek keadaan korban di Puskesmas Gandrungmangu 01.

“Semua korban sudah ditangani oleh pihak kesehatan. Alhamdulillah, hari ini keempat korban sudah membaik dan saat ini masih dalam perawatan medis. Kami juga telah mengambil sampel jamur yang telah dimasak,” ungkap Galih.

Galih juga menjelaskan, menurut informasi, jamur liar itu diambil oleh Teguh Hartoyo yang merupakan bapak dari ketiga korban. Jamur itu tumbuh di batang kayu di pekarangan depan rumah korban.

“Jadi diambil dari pekarangan depan rumahnya, lalu jamur tersebut dimasak oleh anaknya dan dimakan bersama-sama,” kata Galih.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat mengonsumsi jamur liar yang tumbuh di alam.

“Karena jika tidak tahu atau tidak benar cara mengolahnya, bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, juga bisa mengalami keracunan,” tutup Galih.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Estanto Prima Yuniarto
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.