KabarBaik.co- Siapa bilang harus makan di restoran mahal untuk menikmati kelezatan ayam bacem? Dengan resep sederhana ini, kamu bisa membuat ayam bacem sendiri di rumah dengan rasa yang tak kalah enak dengan buatan restoran. Bumbu yang meresap sempurna hingga ke dalam daging, ditambah tekstur ayam yang empuk, dijamin bikin ketagihan! Yuk ikuti resep ayam bacem ala resto
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera
- 1 liter air kelapa
- 100 gram gula merah, sisir
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 5 siung bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, iris
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh jintan bubuk
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya (untuk menumis)
Cara Membuat:
- Tumis bumbu: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan hingga harum. Masukkan lengkuas, jahe, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang.
- Rebus ayam: Masukkan ayam potong ke dalam panci. Tuang air kelapa, tambahkan bumbu yang sudah ditumis, gula merah, dan garam. Rebus hingga mendidih, kemudian kecilkan api.
- Masak hingga bumbu meresap: Masak ayam dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam. Aduk sesekali agar tidak gosong.
- Goreng (opsional): Jika ingin ayam bacem lebih gurih, setelah bumbu meresap, angkat ayam dari kuah. Goreng ayam hingga berwarna kecoklatan.
Tips:
- Pilih ayam segar: Ayam kampung segar akan menghasilkan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih lembut.
- Gunakan air kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan membuat daging ayam lebih empuk.
- Sesuaikan tingkat kemanisan: Jumlah gula merah dapat disesuaikan sesuai selera.
- Waktu memasak: Waktu memasak dapat bervariasi tergantung pada ukuran potongan ayam. Pastikan ayam matang sempurna dan bumbu meresap.
Penyajian:
Hidangkan ayam bacem hangat dengan nasi putih hangat dan sambal. Ayam bacem juga cocok disajikan sebagai lauk pendamping saat lebaran atau acara spesial lainnya.
Cara Memilih Ayam Segar
-
Perhatikan Warna Daging:
- Merah muda: Daging ayam segar memiliki warna merah muda cerah. Hindari ayam yang berwarna pucat atau kebiruan.
- Kulit: Kulit ayam segar berwarna kuning cerah dan tidak pucat.
-
Tekstur Daging:
- Kenyal: Tekan daging ayam dengan lembut. Jika terasa kenyal dan kembali ke bentuk semula, berarti ayam masih segar.
- Tidak berair: Daging ayam segar tidak mengeluarkan banyak air saat ditekan.
-
Bau:
- Aroma segar: Ayam segar memiliki aroma khas daging segar, tidak amis atau menyengat. Hindari ayam yang berbau tidak sedap.
-
Kulit:
- Mulus: Kulit ayam segar mulus, tidak berlendir, dan tidak berkerut.
- Tidak berbulu: Pastikan semua bulu ayam sudah dicabut bersih.
-
Darah:
- Sedikit darah: Ayam segar masih memiliki sedikit darah di bagian tulang. Namun, hindari ayam yang mengeluarkan banyak darah.
-
Tulang:
-
Kokoh: Tulang ayam segar terasa kokoh dan tidak mudah patah.
-
Tips Tambahan:
- Variasi: Kalian bisa menambahkan bahan lain seperti telur rebus atau tahu yang dipotong dadu untuk menambah variasi.
- Penyimpanan: Ayam bacem yang sudah matang dapat disimpan di dalam kulkas. Saat akan disajikan, panaskan kembali dengan sedikit minyak agar lebih gurih.
Selamat mencoba!