Kabar Baik.co – Dinamika yang terjadi di jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ikut mendapat perhatian dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi. Ia meminta seluruh pengurus NU di Jombang tidak ikut terbawa arus.
Gus Fahmi mengeluarkan instruksi resmi kepada PCNU, MWC NU, hingga pengurus ranting NU se-Jombang agar tetap tenang dan fokus menjalankan program kerja masing-masing.
“Saya mengimbau seluruh jajaran pengurus PCNU, pengurus MWC NU se-Kabupaten Jombang, serta pengurus ranting NU, baik Suriyah maupun Tanfidziyah, untuk tetap tenang dalam menyikapi dinamika yang terjadi di PBNU akhir-akhir ini,” ujar Gus Fahmi dalam keterangan yang diterima, Senin (24/11).
Gus Fahmi menegaskan bahwa NU adalah jam’iyah yang didirikan oleh para kekasih Allah SWT sehingga keutuhannya akan senantiasa terjaga.
“Karena didirikan oleh para kekasih Allah,” tambahnya.
Gus Fahmi menilai dinamika yang berkembang di tingkat pusat tidak boleh mengganggu roda organisasi di daerah. Karena itu, ia menegaskan agar seluruh pengurus kembali fokus menjalankan program jam’iyah.
“Saya instruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di Kabupaten Jombang, baik PCNU, MWC NU, maupun ranting NU, untuk tetap fokus pada wilayahnya agar program-program jam’iyah bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Gus Fahmi meminta para pengurus untuk tidak larut dalam polemik internal di tubuh PBNU.
“Abaikan dinamika yang sedang terjadi, insyaallah akan diberikan jalan keluar oleh Allah,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fahmi mengajak seluruh kader dan pengurus NU di semua tingkatan untuk tetap menggaungkan tradisi kaderisasi dan spiritual NU.
“Jangan lupa untuk terus menggaungkan tradisi NU, yaitu beristighotsah bersama-sama, memohon kepada Allah agar segala permasalahan ini cepat selesai,” tuturnya.
Ia menutup dengan ajakan untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.
“Terakhir, hanya kepada Allah lah kita kembalikan semua urusan, ya Jabbar, ya Qohar.” tandasnya. (*)






