KabarBaik.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur terus berupaya meningkatkan literasi keuangan bagi kelompok perempuan di Kabupaten Bondowoso lewat kegiatan bertajuk Financial Literacy for Women dengan tema Keuangan Terencana, Lebih Siap Hadapi Masa Tua.
Kepala OJK Jember, Mohammad Mufid, mengatakan bahwa kekuatan perempuan tidak hanya terletak pada kelembutan dan kebijaksanaannya, tapi juga kemampuan untuk mengelola kehidupan secara mandiri, khususnya dalam aspek keuangan.
“Banyak riset menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih teliti dalam mengatur keuangan rumah tangga, berhemat, dan menabung untuk masa depan keluarga,” ujar Mufid saat dikonfirmasi, Sabtu (26/7).
Mufid mengungkapkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan perempuan (65,58 persen) masih lebih rendah dibanding laki-laki (67,32 persen).
“Data ini menunjukkan perempuan memiliki potensi risiko tinggi jika tidak memiliki pemahaman keuangan yang baik, mengingat peran besar mereka sebagai ‘Menteri Keuangan’ keluarga dan guru pertama pengelolaan keuangan bagi anak,” jelas Mufid.
Dia menegaskan komitmen OJK bersama para pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah dan akademisi, untuk menyelenggarakan program edukasi keuangan yang inklusif dan berkesinambungan guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Suheri, menyambut positif kolaborasi MES Jawa Timur dengan OJK Jember.
“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kecakapan perempuan, baik mahasiswa maupun pelaku UMKM, dalam mengelola keuangan keluarga yang sesuai dengan nilai-nilai Syariah,” pungkasnya. (*)