OJK Kejar Target 98 Persen Inklusi Keuangan Nasional, Difabel hingga Pelaku UMKM Kini Kian Melek Finansial

oleh -54 Dilihat
IMG 20251024 WA0014
Dalam upaya ini, OJK memegang teguh prinsip "no one left behind" (tidak ada seorang pun yang tertinggal) sebagai kunci utama perluasan akses keuangan di seluruh lapisan masyarakat.

KabarBaik.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk mempercepat capaian inklusi keuangan nasional, menargetkan angka fantastis 98 persen pada tahun 2045, bertepatan dengan momen Indonesia Emas. Dalam upaya ini, OJK memegang teguh prinsip “no one left behind” (tidak ada seorang pun yang tertinggal) sebagai kunci utama perluasan akses keuangan di seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa pencapaian literasi dan inklusi keuangan Indonesia saat ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, ia menekankan perlunya sinergisitas lintas sektor agar seluruh warga, termasuk kelompok difabel dan masyarakat di daerah terpinggirkan, mendapatkan akses keuangan yang layak.

“Prinsip no one left behind menjadi kunci utama dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Artinya, tidak boleh ada satu pun warga yang tertinggal, termasuk kelompok difabel dan masyarakat di daerah terpinggirkan,” tegas Friderica dalam puncak peringatan Bulan Inklusi Keuangan 2025, Jumat (24/10).

​Data terbaru menunjukkan progres positif yang dicapai Indonesia. Hingga saat ini, tingkat literasi keuangan nasional telah mencapai 66,46 persen, sementara inklusi keuangan berada di angka 80,50 persen, bahkan inklusi yang lebih luas menyentuh 92 persen. Angka ini merupakan peningkatan signifikan, namun OJK memastikan dorongan lebih kuat akan terus dilakukan demi mencapai target jangka panjang pemerintah.

Sepanjang tahun 2025, OJK mencatat lonjakan aktivitas inklusi keuangan.
Terdapat 5.182 kegiatan inklusi keuangan terlaksana di 37 kantor wilayah OJK di seluruh Indonesia, meningkat tajam 67,87 persen dibandingkan tahun lalu. Kegiatan ini menjangkau ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pelaku UMKM, hingga masyarakat desa.

Tak hanya itu, pertumbuhan akses keuangan baru juga menorehkan perkembangan yang luar biasa:

Rekening bank baru tumbuh dengan pembukaan 3,55 juta rekening (naik 0,27 persen).

​Sektor investasi mengalami lonjakan fantastis 310 persen dengan pembukaan 643.000 rekening baru.

Industri asuransi mencatat 951.000 polis baru, tumbuh hampir 30 persen.

Sektor pembiayaan juga moncer, dengan 1,47 juta rekening perusahaan pembiayaan baru dan 5 juta rekening pegadaian baru, naik 45 persen.

Teknologi kian memperkuat peranannya, tercatat 720.000 akun fintech baru terdaftar, memperluas jangkauan layanan keuangan digital.

​Di kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti peran penting Jatim sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Berdasarkan data PDRB ADHB Triwulan II 2025, perekonomian Jawa Timur mencapai Rp 849,30 triliun, berkontribusi 25,36 persen terhadap ekonomi Pulau Jawa dan 14,44 persen secara nasional.

“Pertumbuhan ekonomi ini harus dibarengi dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar seluruh masyarakat, termasuk pelaku UMKM, dapat tumbuh bersama,” ujar Khofifah.

Dukungan OJK terhadap sektor UMKM dinilai sangat krusial, mengingat sektor ini menyumbang 60,08 persen terhadap PDRB Jawa Timur. Melalui kolaborasi antara regulator, pelaku usaha, dan pemerintah daerah, OJK bersama Pemda Jatim gencar melaksanakan pra-kondisi di sejumlah kota seperti Malang, Kediri, dan Jember. Salah satu wujudnya adalah Festival Jatim Inklusif, yang mengajak masyarakat memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan akses terhadap pembiayaan yang aman dan terjangkau.

Dengan kolaborasi yang solid, OJK optimis cita-cita menuju masyarakat inklusif secara keuangan dapat terwujud, mengantar Indonesia mencapai Indonesia Emas 2045 dengan fondasi ekonomi yang kokoh dan merata.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.