KabarBaik.co – Gelaran Kediri City Expo yang menjadi bagian dari rangkaian Muskomwil IV APEKSI ke-13 di Kota Kediri membawa dampak ekonomi yang signifikan. Selama tiga hari pelaksanaan pada 16–18 Juli 2025, pelaku UMKM lokal berhasil membukukan omzet total sebesar Rp 365.027.516.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut, yang dinilainya sebagai indikator positif geliat ekonomi kerakyatan di Kota Kediri. Menurutnya, ketika pelaku usaha diberi ruang yang memadai, seperti dalam expo atau event besar, potensi ekonomi lokal dapat tumbuh signifikan.
“Senang sekali melihat gelaran Muskomwil IV APEKSI ini turut menggerakkan ekonomi warga. Ini menunjukkan UMKM kita tangguh, dan mampu beradaptasi dengan pasar. Ke depan, kami akan terus hadirkan program yang mendorong daya saing pelaku usaha,” ujar Vinanda, Kamis (24/7).
Selain expo, kontribusi ekonomi juga datang dari aktivitas City Tour dan kunjungan Wakil Menteri Perdagangan yang menyumbang omzet tambahan Rp 32.505.000, terutama dari sentra tenun dan pusat oleh-oleh. Total capaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan interaksi ekonomi antara tamu luar daerah dan pelaku usaha lokal.

Vinanda menambahkan bahwa program pengembangan UMKM akan terus dikawal Pemkot Kediri melalui platform Sapta Cita Produktif, Kreatif, dan Inovatif, yang menjadi pilar pembangunan ekonomi inklusif di daerah.
“Event seperti ini bukan hanya soal transaksi, tapi juga soal promosi dan membangun jaringan baru. Semakin banyak event, semakin banyak orang datang, dan itu akan menggerakkan seluruh sektor ekonomi,” jelasnya.
Wali kota termuda se-Jawa Timur ini juga menyoroti keterkaitan antara sektor pariwisata dan UMKM yang dinilai saling menguatkan. Ia menyebut, Kediri City Tourism (D’CITO) akan menjadi ekosistem strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal ke depan.
Dengan capaian ini, Pemkot Kediri berkomitmen memperluas peluang bagi pelaku usaha lokal melalui sinergi event nasional maupun regional yang mampu membuka akses pasar baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)