KabarBaik.co – Operasi Zebra Semeru 2024 di Kabupaten Gresik terus bergulir. Selain memberikan edukasi dan sosialisasi, Satlantas Polres Gresik menindak tegas kepada para pelanggar lalu lintas. Penindakan berupa tilang ini dilakukan secara manual dan elektronik.
Ini dilakukan Satlantas Polres Gresik dalam upaya mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat. Sehingga bisa menciptakan kondisi jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Operasi yang difokuskan pada rute-rute utara ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran disiplin yang lebih kuat di kalangan pengendara dan pejalan kaki, Jumat (18/10). Satlantas Polres Gresik juga menerjunkan mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) atau mobil tilang elektronik.
Untuk mencapai hal ini, Satlantas Polres Gresik memperketat upaya mereka di beberapa bidang. Misalnya, pengemudi truk kini akan menghadapi peraturan yang lebih ketat mengenai jam operasional.
Sementara guna mengurangi kemacetan lalu lintas dan meminimalkan risiko kecelakaan, operasionalkendaraan besar hanya diizinkan di jalan utama antara pukul 06.00-08.00 WIB, dan 15.00-18.00 WIB.
Area tempat parkir khusus di Ngawen, Kecamatan Sidayu telah disediakan untuk memastikan truk tidak parkir secara ilegal di tepi jalan.
Selain operasi truk, Satlantas Polres Gresik akan menindak berbagai pelanggaran lalu lintas umum. Ini termasuk menggunakan ponsel saat mengemudi, mengemudi di bawah umur, dan mengabaikan rambu lalu lintas.
Pengendara sepeda motor diingatkan untuk memakai helm yang sesuai dengan standar nasional, sementara semua pengendara harus menggunakan sabuk pengaman. Selain itu, pihak berwenang akan mengawasi pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, serta melebihi batas kecepatan.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menekankan pentingnya penegakan hukum yang ketat dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Gresik tempat yang lebih teratur dan aman untuk hidup,” kata Fradesca.
“Dengan menggabungkan sistem penindakan elektronik dan penindakan manual, kami dapat secara efektif mencegah pelanggaran lalu lintas.”Kata AKP Derie
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan menambahkan bahwa pendidikan keselamatan berkendara juga sama pentingnya.
“Meskipun penegakan hukum diperlukan, sama pentingnya untuk mendidik masyarakat tentang bahaya mengemudi ugal-ugalan. Kami bertujuan untuk menciptakan budaya keselamatan di jalan raya,” pesan Kapolres Gresik
Operasi Zebra Semeru 2024 dijadwalkan berlangsung sejak 14-27 Oktober 2024, Polres Gresik yakin bahwa operasi ini akan berkontribusi pada pengurangan kecelakaan lalu lintas dan kematian yang signifikan.
Dengan menggabungkan penegakan hukum yang ketat dengan pendidikan masyarakat, pihak berwenang berharap untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua orang. (*)
Baca Juga: Operasi Zebra 2024, Berikut Daftar Denda Kalau Kena Tilang
