Bosan dengan Jagung Biasa? Coba Bikin Corn Ribs yang Krispi dan Pedas Ini!

oleh -295 Dilihat
JAGUNG
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Camilan jagung corn ribs populer sebagai camilan kekinian. Versi baru jagung ini dibumbui cabe dan bawang. Rasanya renyah pedas dan gurih. Cocok untuk camilan. Corn ribs kini jadi menu camilan banyak restoran. Disebut ‘corn ribs’ karena bentuknya panjang melengkung mirip iga sapi. Dibuat dari jagung manis utuh yang dibelah membujur menjadi 4 bagian.

Jagung ini bisa dibumbui dengan rempah segar yang gurih dengan paduan mentega atau minyak sayur. Tambahan bumbu pedas atau keju bisa juga jadi pilihan. Belahan jagung bisa digoreng dengan sedikit minyak

Atau dipanggang dalam oven hingga matang. Pilihan praktis lainnya dimasak dalam air fryer. Corn ribs busa jadi pilihan untuk camilan tahun baru. Berikut ini bahan-bahan bumbu dan cara membuatnya:

Bahan Bahan:

  • 4 buah jagung manis segar

Olesan:

  • 150 ml minyak sayur
  • 2 siung bawang putih, parut
  • 1 sdt cabe bubuk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Kupas jagung manis. Bersihkan rambutnya lalu potong sedikitbkedua ujungnya.
  2. Belah membujur masing-masing jagung menjadi 4 bagian.

Olesan: Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

  1. Olesi tiap potongan jagung manis dengan bahan olesan hingga rata.
  2. Susun di atas keranjang air fryer lalu masak dengan suhu 190 C selama 12-15 menit.
  3. Jika akan dipanggang, masukkan ke dalam oven bersuhu 190 C selama 25 menit.
  4. Jika akan digoreng, panaskan minyak dengan api sedang, goreng jagung hingga matang dan agak kering lalu angkat dan tiriskan.
  5. Saat masih panas dan akan disajikan, olesi lagi dengan sisa bahan olesan dan sajikan hangat

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Rahardian Wahyu
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.