KabarBaik.co – Dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis, Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., memberikan pembekalan khusus kepada ratusan siswa kelas X dari Taruna Nusantara Malang. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (23/4).
Dalam pembekalan tersebut, peraih Adhy Makayasa Akmil 1997 ini menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama bagi seorang Taruna. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan bukan hanya sekadar aturan atau batasan, melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang calon pemimpin bangsa.
“Kedisiplinan itu, adalah nafas seorang Taruna,” tegas Pangdam dalam sambutannya.
Mayjen Rudy juga menjelaskan bahwa sikap disiplin tidak lahir secara instan, melainkan terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.
Menurutnya, sikap inilah yang akan membentuk karakter kuat serta ketegasan dalam memimpin.
“Karena, pemimpin yang sejati lahir dari pribadi yang tertata, dan mampu menata,” jelasnya.
Tak hanya menekankan pentingnya kedisiplinan, Pangdam juga mengingatkan para siswa Taruna Nusantara agar senantiasa menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Ia menegaskan bahwa menanamkan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara merupakan tanggung jawab yang harus diemban sejak dini.
“Di sini lah pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam juga menyoroti ancaman nyata yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari narkoba, paham radikalisme, hingga penyebaran hoaks yang dapat menghancurkan masa depan.
Ia meminta para siswa untuk selalu waspada dan bijak dalam menyikapi segala bentuk informasi.
“Banyak godaan yang bisa menghancurkan masa depan hanya dalam sekejap. Oleh karena itu, saya menghimbau seluruh siswa Taruna Nusantara Malang ini, untuk lebih bijak dan berhati-hati,” tandasnya.
Dengan pembekalan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat juang, kedisiplinan tinggi, serta rasa cinta tanah air di kalangan siswa Taruna Nusantara. Materi yang disampaikan tidak hanya menyentuh aspek intelektual, tetapi juga menggugah nilai-nilai moral dan kebangsaan. (*)
