Kabarbaik. co-Industri parfum terus berinovasi dengan menghadirkan aroma-aroma baru yang unik dan menarik. Bagi kamu yang ingin tampil lebih segar dan percaya diri, berikut adalah beberapa rekomendasi parfum terbaru yang sedang naik daun:
1. floral fruity gourmand:
Apa aroma parfum yang kamu sukai? Sebagian orang mungkin suka wangi citrus yang menyegarkan, ada juga yang memilih aroma woody atau kayu-kayuan yang hangat, atau aroma musky yang lembut. Namun tahukah kamu, bahwa di antara aroma-aroma dasar itu ada juga aroma gabungan yang menghasilkan wangi khas dan banyak dipakai dalam pembuatan parfum? Salah satunya adalah aroma floral fruity gourmand. Sesuai namanya, aroma fruity mengacu pada keharuman buah-buahan. Wanginya akan memberi kesan segar dan ceria sehingga disukai orang-orang muda. Buah yang digunakan untuk dasar aroma fruity biasanya diambil dari buah apel, nanas, berbagai jenis beri, peach, hingga mangga. Sedangkan floral tentu saja mengacu pada aroma bunga. Ini adalah aroma yang umum dipakai dalam wewangian karena memberi kesan romantis dan feminin. Aroma dasar floral umumnya diambil dari mawar, melati, lilac, ylang-ylang, lavender, gardenia, dan bunga-bunga lainnya. Tapi bagaimana dengan gourmand? “Gourmand” sendiri dalam bahasa Perancis secara harfiah berarti seseorang yang suka makan. Namun dalam dunia wewangian, itu berarti parfum yang menggunakan aroma seperti bahan-bahan yang dapat dimakan. Wewangian gourmand adalah parfum yang terutama terdiri dari aroma sintetis yang dapat dimakan, seperti madu, coklat, vanila, atau permen. Aroma gourmand umumnya sangat harum dan manis seperti wangi di toko roti atau makanan. aroma floral fruity gourmand adalah campuran dari ketiga aroma dasar di atas, sehingga tidak sekedar manis, namun juga lebih kompleks.
2. Aroma Kayu yang Hangat:
Dunia wewangian sangatlah kompleks, sehingga untuk mencari aroma yang kamu senangi, penting untuk mengetahui masing-masing kelompok wewangian. Parfum umumnya dikategorikan dalam keluarga wewangian yang berbeda, yang meliputi Woody, Floral, Oriental, Fougere, Chypre, Gourmand, Fruity, dan Citrus. Nah, parfum dari keluarga woody atau kayu-kayuan, biasanya memberi aroma dominan, yang menjadi karakter utama pada parfum. Wewangian ini tidak seperti yang lain, karena memiliki aroma yang menambah kekayaan, intensitas, kemewahan, dan kehangatan pada aroma yang dipadukan dengannya. Wewangian woody memiliki karakter yang mewah dengan aroma dari kayunya sendiri, resin atau damar berupa getah yang dikeluarkan kayu, lumut, kulit kayu, serta beberapa jenis semak dan juga akar –yang sebenarnya bukan kayu namun memiliki karakter aroma kayu. Contoh dua yang terakhir, yaitu tanaman perdu dan rumput yang dianggap memiliki aroma dengan karakter yang sangat bersahaja dan berkayu misalnya nilam (patchouli) dan akar wangi (vetiver).
wewangian woody adalah wewangian yang memiliki aroma inti atau aroma dasar kayu. Aroma ini memberi kekayaan, kehangatan, keanggunan dan kedalaman wewangian, dan seringkali merupakan kunci dalam pembuatan parfum. Wewangian yang didominasi aroma kayu biasanya mengandung Cendana, Pinus, Nilam, Vetiver, Cedarwood, dan Agarwood. Wangi cendana memberi kesan lembut, hangat, dan sensual, nilam memberi aroma earthy dan hijau seperti hutan, vetiver biasanya memberi nuansa smoky dan kaya, cedarwood terasa crispy dan bersih, sedangkan oud atau gaharu umumnya kompleks, berat, dan mewah.
3. Parfum Niche:
Di tengah tren parfum mass yang belakangan ini semakin diminati, tentu saja dampaknya adalah kemunculan banyak parfum dengan aroma yang mirip-mirip. Setuju kan kalau kehadiran parfum niche jadi a breath of fresh air? Parfum niche bisa menjadi pilihan bagi seseorang yang ingin memiliki aroma eksklusif dan berbeda dengan lainnya. Kalau kamu belum familiar, niche perfume adalah sebutan untuk parfum yang diproduksi dalam skala kecil dengan menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya tinggi hasil kurasi ke seluruh dunia, serta dipasarkan secara eksklusif/terbatas.
Produsen niche perfume hanya fokus memproduksi perfume saja sehingga memiliki tingkat keunikan dan artistry yang tinggi. Salah satunya ada Memo Paris, niche perfume asal Paris yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh John & Clara Molloy sebagai founder. Mereka percaya bahwa wewangian adalah sebuah perjalanan. Mulai dari penciuman saja, suatu aroma sudah bisa membawa kamu menjelajah berbagai sensasi ruang dan waktu. Makanya setiap parfum dari Memo Paris menghadirkan aroma wewangian yang dibuat berdasarkan inspirasi dari tempat eksotis dari seluruh dunia.
Tips Memilih Parfum:
- Kenali jenis kulit: Parfum akan bereaksi berbeda pada setiap jenis kulit.
- Perhatikan suasana: Pilih aroma yang sesuai dengan aktivitas atau acara yang akan kamu hadiri.
- Tes langsung: Selalu coba parfum langsung di kulit sebelum membeli.






