Pasangan KD-Dewa Ingin Pasar Induk Among Tani Naik Level, Ini Strategi yang Dirancangnya

oleh -288 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 19 at 17.53.56
Paslon nomor urut 3 KD-Dewa saat berada di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Sabtu (19/10). (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Batu nomor 3 Krisdayanti (KD)-Kresna Dewanata Phrosak (Dewa) melakukan blusukan di Pasar Induk Among Tani, Sabtu (19/10). Pasangan yang diusung PDIP dan Nasdem itu menginginkan pasar tersebut bisa naik level menjadi pasar internasional.

“Saya semakin percaya jika yang menyelesaikan proses transaksi jual beli di pasar ini adalah kaum perempuan,” ujar KD di depan para pedagang Pasar Induk Among Tani, Kota Batu. Dia menyebut bahwa dalam pembangunan pasar harus ada keterlibatan serius dari pemerintah pusat. “Artinya bahwa pemerintah pusat memiliki perhatian penuh terhadap warga Kota Batu. Ini harus kita jaga,” sambungnya.

KD menilai kondisi Pasar Induk Among Tani saat ini tidak begitu ramai seperti yang diharapkan para pedagang. Padahal jumlah kios di pasar itu mencapai 2.700. “Saya berharap dengan menjaga pasar induk ini bisa menjadikan tempat wisata belanja nasional hingga internasional. Kita bekerjasama dengan hotel yang ada di Kota Batu,” jelas KD.

Politisi yang mengawali karirnya sebagai selebriti itu menilai para tamu dari luar kota maupun luar negeri bisa dirancang untuk jalan-jalan dan sarapan pagi di Pasar Induk Among Tani. Selanjutnya mereka membeli pakaian batik di pasar tersebut. Karena itu, KD mengusulkan agar ada penambahan lahan untuk area permainan anak.

“Jadi yang membawa anak-anak ke pasar bisa sambil menunggu bermain sembari keluarganya belanja,” tutur KD.

Menurut KD, mewujudkan Pasar Induk Among Tani naik level diperlukan sinergi kerjasama yang baik antara semua pihak. Para pedagang harus mengupgrade barang yang dijual dengan inovasi yang baru dengan berbagai variasi.

“Insya Allah kalau kita direstui seluruh warga Kota Batu akan lebih mensejahterakan pedagang. Saya janji akan endorse Pasar Induk Among Tani Kota Batu lewat medsos, karena saya yakin 98 persen pedagang sudah berdaya saing lewat teknologi,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kresna Dewanata Phrosak menjelaskan pengalamannya selama bertugas di Komisi X DPR RI periode 2014-2019 yang bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia tengah memikirkan pembangunan akses baru yang mendukung penguraian jalur wisata ke Kota Batu dan sekitarnya.

Dewan menyebut, program tersebut membutuhkan kerja sama pemerintah daerah terkait yang merupakan aglomerasi Malang Raya. “Yang jelas kita menggiring para wisatawan supaya belok ke pasar induk ini, karena tujuan kita Pasar Induk Among Tani mendunia,” tandas Dewa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.