Pasar Sayur Kota Batu Sepi Pedagang

Reporter: P. Priyono
Editor: Andika DP
oleh -417 Dilihat
Situasi di Pasar Sayur Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pasar Sayur yang bersebelahan dengan Pasar Induk Among Tani, Kota Batu masih terlihat sepi. Jiika masuk ke dalam gedung pasar tersebut masih banyak ditemukan kios yang kosong.

Keterisian pasar hasil pertanian pangan hortikultura itu tak sampai 50 persen. Hal tersebut dibenarkan Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Kota Batu Agus Suyadi.

“Dari ratusan kios yang ada, hanya sekitar puluhan kios yang tergolong sangat aktif membuka dagangan di pasar sayur,” terangnya, Minggu (19/5).

Baca juga:  Libur Panjang, Destinasi Wisata di Kota Batu Banjir Kunjungan

Menurutnya, memang pasar sayur tersebut memiliki segmen berbeda. Walaupun, pasar itu sebenarnya sudah lebih dulu dibangun dibandingkan Pasar Induk Among Tani.

Agus menyebut, dari 330 kios yang ada, hanya sekitar puluhan kios yang tergolong sangat aktif membuka dagangan di pasar sayur.

“Pola lama dari dulu, mulai sepi sepertinya sejak selesai dibangun tidak ada penambahan (pedagang). Gak ada orang 50 dari 330 kios. Justru digunakan untuk gudang,” ujarnya.

Agus mengakui hal tersebut sangat disayangkan. Keterisian yang minim, membuat sejumlah kios hanya digunakan gudang.

Baca juga:  Selama 40 Menit, Tim Damkar Kota Batu Evakuasi Petugas PLN Tersengat Listrik

“Akhirnya banyak yang dipakai gudang, daripada nganggur. Memang disayangkan lahannya besar sedangkan saat ini sebenarnya banyak kebutuhan untuk segmen lain (kompleks) Pasar Induk Among Tani,” tambahnya.

Padahal, adanya pasar sayur diharapkan dapat mendukung hasil tani Kota Batu dan memberikan akses mudah untuk warga Batu memperoleh produk sayur berkualitas. Lima segmen yang ada di pasar induk, kata Agus belum sepenuhnya maksimal.

“Karena ada lima segmen terpadu dan terpusat. Pasar induk, pasar grosir, pasar sayur, pasar unggas, dan pasar pagi,” jelasnya.

Baca juga:  Pemkot Batu Bakal Tambah Armada Angkutan Pelajar Gratis

Diketahui, Pasar Sayur Kota Batu diresmikan era Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, pada 17 Februari 2020. Saat itu, pandemi Covid-19 belum melanda Indonesia, sehingga Pasar Sayur Kota Batu diresmikan dengan pesta meriah mulai siang hingga malam.

Harapan besar disampaikan Dewanti Rumpoko saat itu agar pasar berdampak positif terhadap masyarakat Kota Batu, khususnya para pedagang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.