KabarBaik.co – Dalam upaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan, tim gabungan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar dan distributor minyak.
Kabid Perindustrian Disperindagin Kota Kediri Riche Oryza, mengatakan sidak dilakukan di Pasar Bandar, CV Surya Mandiri Bujel, dan CV Oetomo Mrican untuk memastikan tidak adanya kelangkaan bahan pokok serta meninjau harga pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa pasokan sembako dan minyak di Kota Kediri dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kami melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan tidak ada kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan menjelang Lebaran. Hasilnya, stok bahan pokok aman dan harga relatif stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai dan wortel,” katanya, Rabu (5/3).
Selain mengecek harga di pasar tradisional, tim juga mendatangi distributor minyak goreng untuk memastikan tidak ada penimbunan. Dari hasil sidak, diketahui bahwa harga minyak curah di tingkat pedagang masih berada dalam batas wajar, yakni sekitar Rp 14.000 per liter.
Sementara itu, minyak kemasan premium seperti Tropical 2 liter dijual seharga Rp 39.000 dan Fitri 200 ml seharga Rp 4.365.
Tim juga memastikan bahwa stok sembako dan minyak goreng menjelang Hari Raya Idul Fitri tetap terjaga. Dari hasil sidak di Pasar Bandar, CV Surya Mandiri, dan CV Oetomo Mrican, tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan pokok.
Menurut laporan dari pedagang, pasokan bahan makanan seperti kedelai, jagung, dan padi masih mencukupi karena mendekati masa panen. Selain itu, tidak ada gejolak harga yang signifikan, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan wortel mengalami sedikit kenaikan.
“Kami memastikan rantai distribusi tetap berjalan dengan baik. Tidak ada indikasi penimbunan bahan pokok maupun minyak goreng, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok,” tambahnya. (*)