KabarBaik.co – Partai Nasdem menerbitkan surat rekomendasi kepada Deny Widyanarko, bos rokok Tajimas untuk maju menjadi Bakal Calon Bupati Kediri periode 2024-2029.
Dengan turunnya rekom atas Deny, mematahkan rumor yang muncul. Yakni Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri Petahana akan memborong rekomendasi dari semua partai.
Surat rekomendasi Nomor: 18-SI/RP/BPP/NasDem/V/2024 itu diserahkan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Nasdem Jatim, Suhandoyo kepada Deny Widyanarko di Kantor DPW Nasdem Jawa Timur, Kamis (6/6).
“Pada hari ini tanggal 6 Juni 2024 Partai Nasdem memberikan surat rekomendasi kepada kader-kader terbaiknya untuk segera siap melakukan pilkada pada November 2024 nanti,” katanya.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Srisajekti Djunaidi mengatakan, dengan diterbitkannya rekomendasi kepada Deny Widyanarko, itu artinya NasDem sudah percaya penuh kepadanya.
“Harapan kita mari bersama NasDem untuk menata Kabupaten Kediri menjadi lebih baik. Mas Deny harus all-out untuk perjuangan ini, ingat suara yang harus diraih adalah suara masyarakat, vote yang punya sejuta masyarakat Kabupaten Kediri, ini yang harus didekati dan diraih,” tambahnya.
Sementara itu, Deny Widyanarko sebagai bakal calon bupati Kediri mengatakan, siap menjalankan amanah untuk menjalankan tugas di Kabupaten Kediri.
“Saya mengucapkan terima kasih yang banyak kepada Partai Nasdem yang telah menerbitkan rekomendasi untuk saya. Pertama saya mendaftar lewat Partai Nasdem, dan Partai Nasdem pula yang pertama kali mengeluarkan Rekom untuk saya. Saya bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanah ini,” pungkasnya.
Ditanya partai mana saja yang akan mengusung dirinya? pecinta bonsai itu mengaku telah membangun komunikasi dengan semua partai lain untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kediri.
“Kami telah membangun komunikasi dengan partai-partai, seperti PKB, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, dan kepada partai lainya kita akan terus melakukan komunikasi,” tegasnya.
Perlu dikeetahui, DPW Partai Nasdem Jawa Timur telah mengeluarkan kepada calon kepala daerah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ponorogo, Kota Mojokerto, Kabupaten Sampang. (*)
