Patroli Skala Besar di Surabaya, Pangdam V/Brawijaya: Ini Rumah Besar Kita, Mari Jaga Bersama

oleh -373 Dilihat
a15518de 3280 42d7 970d c4d261f65b11
Kendaraan patroli skala besar keluar dari Gedung Grahadi

KabarBaik.co – Deru motor trail dan kendaraan taktis memecah kesunyian Minggu (31/8) sore di pusat Kota Surabaya. Pasukan gabungan TNI AD dan TNI AL berbaris rapi, melintasi jalanan kota. Di depan Gedung Negara Grahadi, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin melepas langsung patroli skala besar yang menyedot perhatian warga.

Patroli itu bukan sekadar barisan kendaraan tempur. Ada pesan yang ingin disampaikan.

“Kita baru saja melepas patroli gabungan skala besar. Rencana kita pakai dua rute hari ini dan insyaallah kita akan laksanakan secara kontinu di seputar Surabaya,” ujar Mayjen Rudy yang didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

Suasana Surabaya belakangan memang sempat memanas. Kericuhan yang berujung perusakan membuat banyak warga resah. Karena itu, keberadaan pasukan di jalanan diharapkan membawa rasa aman, sekaligus mengingatkan masyarakat agar tidak lagi terprovokasi.

“Rekan-rekan yang sedang melaksanakan patroli ini sifatnya menyapa masyarakat sekaligus menghimbau supaya masyarakat khususnya di kota Surabaya ini benar-benar bisa kondusif, sama-sama berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” lanjutnya.

Ia menyadari betul bahwa Surabaya adalah kota dengan denyut sosial yang kuat. Jika suasana rusuh kembali terjadi, dampaknya tidak hanya merusak fasilitas, tapi juga melukai rasa kebersamaan yang sudah lama terbangun.

“Insyaallah kita sama-sama berdoa dan berharap, berupaya, mudah-mudahan kejadian kemarin tidak terulang kembali dan ke depan semakin kondusif. Makanya kita laksanakan patroli gabungan skala besar ini,” tegas peraih Adhy Makayasa Akmil 1997 ini.

8a627571 b412 4c35 8194 e4ca53821137
Sejumlah kendaraan militer stand by di Gedung Negara Grahadi (Yudha Fury Kusuma)

Di hadapan awak media, ia juga menyampaikan imbauan yang terdengar sederhana namun penuh makna. Ia menyebut Surabaya sebagai rumah besar yang harus dijaga bersama.

“Ini rumah besar kita, kita jaga bersama. Jadi tindakan-tindakan yang anarkis, yang tidak perlu, pukul-pukul yang kira-kira mengarah ke kegiatan-kegiatan yang sifatnya merusak, destruktif, itu mari kita hindari,” ucapnya.

Rudy juga mengingatkan arahan dari Presiden sudah sangat jelas. Aparat akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar hukum, terutama mereka yang melakukan penjarahan dan pembakaran.

“Penjarahan, pembakaran itu nanti akan ada sanksi tegas. Tentunya ini melalui satu prosedur. Oleh sebab itu kita sama-sama menjaga, sama-sama menghindari,” katanya.

Imbauan itu bukan sekadar formalitas. Rudy menekankan, ketenteraman kota tidak hanya bergantung pada aparat, tapi pada seluruh elemen masyarakat.

“Dalam kesempatan ini saya mewakili rekan-rekan semua mengimbau, sekali lagi mengimbau warga masyarakat Jawa Timur, khususnya di kota Surabaya, mari kita jaga bersama. Kota kita ini rumah besar untuk kita semua, karena apabila kondisi tidak kondusif dampaknya sangat luar biasa,” tuturnya.

Patroli pun bergerak, membelah jalan-jalan utama Surabaya. Warga yang melihat tak sedikit mengabadikan momen itu dengan ponsel mereka. Ada rasa aman yang sedikit demi sedikit kembali tumbuh, seiring langkah aparat yang tak hanya menebar kewaspadaan, tapi juga menebar pesan, menjaga kota adalah tanggung jawab bersama. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.