KabarBaik.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bojonegoro angkat bicara usai sejumlah warga yang mengatasnamakan Barisan Banteng Merdeka (BBM) melakukan deklarasi mendukung pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah yang notabenya merupakan lawan politik di Pilkada Bojonegoro 2024.
Hal tersebut dikarenakan DPC PDIP Bojonegoro telah mengusung pasangan calon Teguh Hariono-Farida Hidayati yang berkoalisi dengan Partai Perindo Bojonegoro.
Menurut Amin Tohari selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotan DPC PDIP Bojonegoro mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh BBM layaknya pedagang yang menjual dagangannya mengatasnamakan banteng agar laku mahal ke kubu Wahono-Nurul.
“Lagi nyari tempat, nama banteng dipakai untuk jualan biar bernilai tinggi,” ujar Amin, Selasa (1/10).
Amin menambahkan, jika ditemukan ada kader yang tidak tegak lurus sesuai intruksi DPP PDIP maka akan langsung diberikan sanksi tegas. Ia menegaskan, apabila memang bukan kader jangan mengaku sebagai kader atau mantan kader.
“Jika bukan kader banteng, jangan ngaku-ngaku,” tegasnya.
Sebelumnya Relawan BBM secara terang-terangan merasa kecewa terhadap keputusan PDIP Bojonegoro karena memberangkatkan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang dinilai bukan kader asli dari partai berlogo banteng itu.
Sehingga, pada Minggu (29/9) lalu, relawan BBM menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 2, yakni paslon Wahono-Nurul yang digelar di kawasan Jembatan Sosrodilogo, Kota Bojonegoro. (*)