PDIP Bojonegoro Sebut Barisan Banteng Merdeka Bukan Bagian dari Partai, Jangan Ngaku-ngaku

oleh -104 Dilihat
Barisan Banteng Merdeka saat Deklarasi dukung Wahono - Nurul. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bojonegoro angkat bicara usai sejumlah warga yang mengatasnamakan Barisan Banteng Merdeka (BBM) melakukan deklarasi mendukung pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah yang notabenya merupakan lawan politik di Pilkada Bojonegoro 2024.

Hal tersebut dikarenakan DPC PDIP Bojonegoro telah mengusung pasangan calon Teguh Hariono-Farida Hidayati yang berkoalisi dengan Partai Perindo Bojonegoro.

Baca juga:  KPU Bojonegoro Gelar Rapat Pleno Hasil Verfak Dukungan Jalur Independen

Menurut Amin Tohari selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotan DPC PDIP Bojonegoro mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh BBM layaknya pedagang yang menjual dagangannya mengatasnamakan banteng agar laku mahal ke kubu Wahono-Nurul.

“Lagi nyari tempat, nama banteng dipakai untuk jualan biar bernilai tinggi,” ujar Amin, Selasa (1/10).

Amin menambahkan, jika ditemukan ada kader yang tidak tegak lurus sesuai intruksi DPP PDIP maka akan langsung diberikan sanksi tegas. Ia menegaskan, apabila memang bukan kader jangan mengaku sebagai kader atau mantan kader.

Baca juga:  Anjing Penjaga Jasad Nenek Sebatangkara di Bojonegoro Menyusul Mati Majikannya

“Jika bukan kader banteng, jangan ngaku-ngaku,” tegasnya.

Sebelumnya Relawan BBM secara terang-terangan merasa kecewa terhadap keputusan PDIP Bojonegoro karena memberangkatkan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang dinilai bukan kader asli dari partai berlogo banteng itu.

Sehingga, pada Minggu (29/9) lalu, relawan BBM menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 2, yakni paslon Wahono-Nurul yang digelar di kawasan Jembatan Sosrodilogo, Kota Bojonegoro. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.