KabarBaik.co – Pedagang Pasar Baru Gresik melayangkan protes kepada pemerintah terkait menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar, khususnya pada malam sampai dini hari. Kondisi ini dinilai merugikan pedagang di dalam pasar karena persaingan harga yang tidak seimbang.
Cak Mat, selaku pihak keamanan pasar, menjelaskan bahwa pedagang di Pasar Baru Gresik ini mempunyai paguyuban.. Paguyuban ini mengeluhkan bahwa situasi pasar sudah jauh berbeda dibandingkan dulu.
Jika sebelumnya area luar pasar steril dari PKL, kata Cak Mat, kini justru dipenuhi PKL yang menjual barang dengan harga lebih murah.
“PKL di luar pasar ini menjual barang dengan harga yang sangat murah karena mereka tidak perlu membayar biaya operasional seperti sewa kios dan listrik. Sementara pedagang yang di dalam pasar harus membayar biaya tersebut, sehingga harga jualnya lebih tinggi,” ujar Cak Mat, Rabu (29/1).
Fenomena ini, menurut Cak Mat selaku pihak keamanan yang bertugas mengawasi pasar, menyebabkan pembeli lebih memilih berbelanja di PKL daripada di dalam pasar.
Akibatnya, pendapatan pedagang pasar semakin menurun. Ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas PKL yang berjualan di luar pasar bukan berasal dari Gresik.
Sebagai bentuk protes, para pedagang telah mengirimkan surat keberatan kepada pemerintah. Mereka bahkan mengancam tidak akan membayar retribusi pasar hingga PKL di luar bisa ditertibkan.
“Kalau Satpol PP dan instansi terkait rutin melakukan penertiban, saya yakin PKL di luar bisa bersih,” tegasnya.
Para pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, salah satunya dengan memindahkan PKL ke dalam pasar agar persaingan harga lebih kondusif. Dengan begitu, keseimbangan ekonomi pedagang pasar bisa tetap terjaga.
Cak Mat, menambahkan solusi mudahnya agar Pasar Baru Gresik kembali bisa kondusif adalah dengan menertibkan para PKL agar mau masuk ke Pasar Baru Gresik.
“Solusi mudahnya ya lapak-lapak PKL di luaran pasar itu dimasukan semua ke pasar ini. Sehingga masalah persaingan harga ini bisa lebih kondusif dan tidak terpaut jauh,” tandasnya. (*)