Pegiat Kesenian di Jember Ingin Pemkab Kebut Perda Perlindungan Seni dan Budaya

Reporter: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP
oleh -61 Dilihat
Acara sarasehan pegiat seni dan budaya di Kabupaten Jember. (Foto: Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Pegiat kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Jember menggelar Sarasehan Budaya pada Minggu (2/6).

Para pegiat ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember segera menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan seni dan budaya.

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), juga menampilkan beberapa pertunjukan kesenian khas daerah yang kental akan kearifan lokal. Panitia pun turut menggundang perwakilan DPRD Jawa Timur dan pemangku kebijakan.

“Kami ingin Pemkab Jember ini peduli dengan pegiat seni dan budaya yang ada di Jember maka harus melibatkan pemangku kebijakan agar pesan ini bisa sampai ke Pemkab,” ujar Ketua FPK, Miftahul Rahman.

Baca juga:  Jelang Purnatugas 1.420 ASN, Pemkab Jember Buka Banyak Rekrutmen

Pria yang akrab siapa Memet itu menjelaskan, sarasehan ini sekaligus mengidentifikasi karakteristik seni budaya Jember, yang dinilai cukup beragam.

“Budaya Jember ini kan campuran, ada Jawa dan Madura. Jika itu terus kita gali akan ada karakter unik dalam budaya di Jember,” jelasnya.

Namun hal itu, lanjut Memet, membutuhkan peran pemangku kebijakan, dalam hal ini adalah Pemkab Jember.

Baca juga:  Optimistis Gaet Rekom, Hendy Sebut PAN Berkontribusi untuk Pembangunan Jember

“Dengan itu saya yakin kesenian dan budaya di Jember bisa berkembang, karena adanya wadah yang pasti, karena saya lihat selama ini seperti berjalan sendiri-sendiri,” tambahnya.

Maka pihaknya mendorong Pemkab Jember agar secepatnya menetapkan Perda tentang perlindungan seni dan budaya. “Itu akan menjadi sarana unjuk gigi dan wadah regenerasi bagi pelaku seni serta kebudayaan daerah,” ucap Memet.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Karimullah Dahrujiadi mengatakan sangat setuju dengan keinginan para pegiat seni budaya di Jember.

Baca juga:  Apel Kesiapsiagaan, Bupati Hendy Ingin Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat Hadapi Bencana

Pihaknya menilai saat ini memang perhatian pemerintah daerah masih kurang.

“Saya siap untuk membantu teman-teman pegiat ini, pastinya dengan cara menginisiasi Perda tentang perlindungan seni budaya. Serta merancang program pokok penunjang,” jelasnya.

Pihaknya menilai, pelestarian seni budaya khusunya Jember merupakan hal wajib yang tidak bisa ditawar. “Seni itu punya nilai tinggi, harus didorong agar menjadi salah satu sektor unggulan daerah,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.